Amlapura (Antaranews Bali) - Sebanyak 52 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karangasem, Bali, menjalani tes kesamaptaan (kesegaran jasmani) untuk melakukan peringkat guna membentuk pasukan reaksi cepat (pasukan emergency), sekaligus kesiapan sebagai penegak peraturan daerah (perda).

Siaran Pers Humas Pemkab Karangasem yang diterima Antara, Sabtu, menyebutkan kegiatan tes kesegaran jasmani terhadap 52 anggota satpol PP itu dilaksanakan di Stadion Amlapura selama satu hari pada Jumat (20/4) dan hasilnya diumumkan pada 25 April mendatang.

Hal itu penting karena sekarang perlindungan masyarakat ada di bawah tanggung jawab Satuan Polisi Pamong Praja, sebelumnya tugas itu diemban Kesbang Pol Linmas. Hasil evaluasi terhadap tes kesegaran jasmani itu juga bertujuan untuk mengetahui kesiapan secara fisik anggota sat pol PP dalam mengemban tugas sehari-hari seperti yang tercantum dalam tema Kesamapataan.

"Melalui tes kesamaptaan kita tingkatkan kompetensi dan profesionalitas anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karangaasem dalam menjalankan tugas penegakan Perda serta menyukseskan Pilkada serentak 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019," kata koordinator Tim Kesehatan dari Puskesmas Karangasem dr Andre Darmawan.

Sebelumnya juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh untuk mengetahui riwayat kesehatan calon peserta. Sebelum kegiatan kesegaran jasmani, testor melakukan cek personel dan cek kesehatan (tes tensi) dan pengontrolan denyut nadi oleh Tim Kesehatan dari Puskesmas Karangasem sebanyak enam orang.

Selanjutnya dilakukan "tes vanderlay" dengan cara berdiri jongkok sepuluh kali, berdiri hitungan terahkir dan tahan selama 12 detik, bila dapat menahan napas 12 detik maka kondisi pelaku siap melaksanakan kegiatan, jika tidak dapat menahan napas dalam 12 detik maka perlu diperiksa dokter atau tim kesehatan.

Setelah tes tersebut bisa dilalui baru dilaksanakan "Warming up" (pemanasan). Untuk membuka pembuluh darah dalam otot dan meregangkan otot tendon/ligament dan untuk menaikkan suhu/temperatur tubuh agar siap melaksanakan kegiatan.

Tes kesamaptaan tersebut mendatangkan melibatkan enam anggota TNI dari Kodim 1623 Karangasem sebagai tim penguji dengan koordinator lapangan Kapten Inf I Wayan Jaya Antara.

Tes kesamaptaan mencakup kesegaran jasmani (garjas) A dan B. Dalam tes garjas A, peserta harus berlari mengelilingi lapangan stadion Amlapura selama 12 menit. "Idealnya harus mampu mengelilingi sebanyak delapan kali atau 3.200 meter," katanya.

Untuk tes garjas B meliputi push up, sit up, full up dan kekuatan berapa kali bisa melakukan suttle run (lari membentuk angka delapan) selam satu menit. Kriteria penilaian tersebut menggunakan table tes kesegaran jasmani sesuai kelompok umur sehingga kelompok umur yang lebih muda berbeda penilain dengan yang lebih tua.

Dari pantuan di lapangan, anggota satpol pp ada yang kuat dan tidak kuat melakukan sit up dan full up. Namun mereka tetap semangat mengikuti evaluasi tersebut. (WDY)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018