Gianyar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali akan menyajikan sebuah pertunjukkan spetakuler dan pagelaran seni yang berlangsung sehari penuh pada puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-247 Kota Gianyar pada Kamis, 19 April 2018.
"Tahun ini, berbagai kegiatan dalam memeriahkan hari jadi kota Gianyar tahun ini masih tetap menjadikan seni budaya sebagai porsi utama dalam upaya Gianyar menjadi inspirasi pelestarian budaya Bali," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, Rabu.
Sebelum apel upacara puncak HUT ke-247, pada 19 April 2018 diawali dengan penampilan seniman yang menyuguhkan tabuh petegak (Nyatur Desa).Seperti tradisi perayaan HUT tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Gianyar memberikan piagam penghargaan Wija Kusuma kepada seniman dan budayawan sebagai bentuk apresiasi terhadap sumbangsih mereka dalam menularkan karya-karya seni berpengaruh di Gianyar.
"Tokoh-tokoh seni dan budayawan ini adalah nyawa HUT Kota Gianyar," kata Sekda Wisnu Wijaya.
Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Gianyar itu menambahkan, dalam sesi hiburan nanti, pihaknya juga mendatangkan seniman dari Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengadakan berkolaborasi dengan pelawak populer di Bali yakni Sengap, Tompel, dan Sokir.
Selain itu juga dimeriahkan dengan penampilan sendratari kolosal garapan sanggar Paripurna Bona yang tentu akan mampu menyedot perhatian masyarakat serta wisatawan dalam dan luar negeri yang sedang menikmati liburan di daerah "gudang seni" Pulau Dewata.
Penutup pada acara tersebut malam hari di lapangan Astina Gianyar disuguhkan kembang api spektakuler.
Ia mengharapkan seluruh masyarakat untuk datang menyaksikan dan memeriahkan acara sejak pagi hingga malam perayaan HUT ke-247 kota Gianyar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Tahun ini, berbagai kegiatan dalam memeriahkan hari jadi kota Gianyar tahun ini masih tetap menjadikan seni budaya sebagai porsi utama dalam upaya Gianyar menjadi inspirasi pelestarian budaya Bali," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, Rabu.
Sebelum apel upacara puncak HUT ke-247, pada 19 April 2018 diawali dengan penampilan seniman yang menyuguhkan tabuh petegak (Nyatur Desa).Seperti tradisi perayaan HUT tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Gianyar memberikan piagam penghargaan Wija Kusuma kepada seniman dan budayawan sebagai bentuk apresiasi terhadap sumbangsih mereka dalam menularkan karya-karya seni berpengaruh di Gianyar.
"Tokoh-tokoh seni dan budayawan ini adalah nyawa HUT Kota Gianyar," kata Sekda Wisnu Wijaya.
Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Gianyar itu menambahkan, dalam sesi hiburan nanti, pihaknya juga mendatangkan seniman dari Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengadakan berkolaborasi dengan pelawak populer di Bali yakni Sengap, Tompel, dan Sokir.
Selain itu juga dimeriahkan dengan penampilan sendratari kolosal garapan sanggar Paripurna Bona yang tentu akan mampu menyedot perhatian masyarakat serta wisatawan dalam dan luar negeri yang sedang menikmati liburan di daerah "gudang seni" Pulau Dewata.
Penutup pada acara tersebut malam hari di lapangan Astina Gianyar disuguhkan kembang api spektakuler.
Ia mengharapkan seluruh masyarakat untuk datang menyaksikan dan memeriahkan acara sejak pagi hingga malam perayaan HUT ke-247 kota Gianyar. (WDY)
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018