Amlapura (Antaranews Bali) - Ratusan aparatur sipil negara (ASN) dari organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Karangasem, Bali, yang dipimpin Bupati setempat I Gusti Ayu Mas Sumantri, membersihkan sampah di Pelabuhan Padangbai dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional.
Kabag Humas Protokol Setda Karangasem I Gede Waskita Suta Dewa dalam siaran pers yang diterima di Amlapura, Sabtu, menyebutkan gerakan kebersihan itu juga diikuti Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi bersama pimpinan OPD.
Gerakan kebersihan di areal Pelabuhan Padangbai yang dilaksanakan Jumat (13/4) itu bertujuan untuk menjaga kenyamanan para wisatawan maupun masyarakat yang menikmati sarana transportasi di Pelabuhan Padangbai yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Bupati Mas Sumantri mengatakan, gerakan kebersihan yang melibatkan jajaran ASN dan peranserta masyarakat akan lebih diintensifkan pelaksanaannya untuk mengentaskan daerah kumuh guna mewujudkan masyarakat yang bersih serta bermartabat.
Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam memperingati Hari Sampah Nasional dengan mengusung tema "Sayangi Bumi, Bersihkan Bumi dari Sampah".
Bupati Mas Sumantri menekankan dalam menjaga mutu dan kualitas kebersihan, khususnya Pelabuhan Padangbai, semua pihak dapat berperanserta menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sampah plastik.
Selain itu, melakukan gerakan kebersihan secara berkesinambungan untuk membersihkan daerah wisata di Bali pascaerupsi Gunung Agung.
Kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, terutama di objek-objek wisata, termasuk Pelabuhan Padangbai, karena dalam waktu dekat daerah Kabupaten Karangasem akan mendapat kunjungan dari "Miss Universe" selama dua hari.
Oleh karena itu, seluruh wilayah Kabupaten Karangasem mampu mewujudkan kebersihan, kenyamanan, serta keasrian, sehingga mampu memberikan rasa puas dan nyaman kepada setiap wisatawan yang datang ke daerah ini, sekaligus pariwisata Karangasem kembali bangkit dan berkembang pascaerupsi Gunung Agung.
Gerakan kebersihan yang melibatkan ASN organisasi perangkat daerah dibagi dalam beberapa kelompok yang masing-masing bertanggungjawab terhadap kebersihan lingkungan yang sudah ditetapkan. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kabag Humas Protokol Setda Karangasem I Gede Waskita Suta Dewa dalam siaran pers yang diterima di Amlapura, Sabtu, menyebutkan gerakan kebersihan itu juga diikuti Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi bersama pimpinan OPD.
Gerakan kebersihan di areal Pelabuhan Padangbai yang dilaksanakan Jumat (13/4) itu bertujuan untuk menjaga kenyamanan para wisatawan maupun masyarakat yang menikmati sarana transportasi di Pelabuhan Padangbai yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Bupati Mas Sumantri mengatakan, gerakan kebersihan yang melibatkan jajaran ASN dan peranserta masyarakat akan lebih diintensifkan pelaksanaannya untuk mengentaskan daerah kumuh guna mewujudkan masyarakat yang bersih serta bermartabat.
Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam memperingati Hari Sampah Nasional dengan mengusung tema "Sayangi Bumi, Bersihkan Bumi dari Sampah".
Bupati Mas Sumantri menekankan dalam menjaga mutu dan kualitas kebersihan, khususnya Pelabuhan Padangbai, semua pihak dapat berperanserta menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sampah plastik.
Selain itu, melakukan gerakan kebersihan secara berkesinambungan untuk membersihkan daerah wisata di Bali pascaerupsi Gunung Agung.
Kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, terutama di objek-objek wisata, termasuk Pelabuhan Padangbai, karena dalam waktu dekat daerah Kabupaten Karangasem akan mendapat kunjungan dari "Miss Universe" selama dua hari.
Oleh karena itu, seluruh wilayah Kabupaten Karangasem mampu mewujudkan kebersihan, kenyamanan, serta keasrian, sehingga mampu memberikan rasa puas dan nyaman kepada setiap wisatawan yang datang ke daerah ini, sekaligus pariwisata Karangasem kembali bangkit dan berkembang pascaerupsi Gunung Agung.
Gerakan kebersihan yang melibatkan ASN organisasi perangkat daerah dibagi dalam beberapa kelompok yang masing-masing bertanggungjawab terhadap kebersihan lingkungan yang sudah ditetapkan. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018