Gianyar (Antara Bali) - Perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNSD) 2011 di Kabupaten Gianyar terancam batal dilakukan, akibat jumlah PNS maupun honorer di wilayah itu mencapai angka 10.000 orang.
"Angka ini melebihi jumlah pegawai dan terkesan kelebihan kuota," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Gianyar, I Made Sukadana, Rabu.
Ia mengatakan, banyaknya jumlah PNS di Kabupaten Gianyar itu telah menyerap 65 persen dana APBD digunakan untuk membiayai belanja pegawai.
"Besarnya beban yang ditanggung akibat banyaknya pegawai, kemungkinan penerimaan CPNS tahun 2011 di Kabupaten Gianyar ditiadakan," katanya.
Sukadana mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah Kabupaten Gianyar akan mengadakan penerimaan CPNS atau tidak. Karena itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.
"Kami sudah mengajukan ke pemerintah pusat terkait pernambahan pegawai. Tapi semua apa kata pusat. Kami hanya tunggu perintah saja," jelasnya.
Ditanya alasannya, Sukadana menjelaskan, pemerintah pusat masih mengkaji APBD dari Kabupaten Gianyar. Mengingat, lebih dari 65 persen dana APBD, habis untuk membiayai belanja pegawai.
"Memang jumlah pegawai di tiap SKPD sudah kelebihan. Maka dari itu dana APBD yang terkuras juga banyak, mencapai 70 persen," jelasnya.
Sukadana menjabarkan, jumlah pegawai di Kabupaten Gianyar mencapai 10.000 orang. Untuk pegawai PNS, baik itu fungsional maupun non fungsional sebanyak 8.800 orang.
Dan tenaga honorernya berjumlah lebih dari 800 orang. Tentunya dengan jumlah tersebut, lumrah jika APBD terkuras untuk kepentingan itu.
"Oleh sebab itu, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara akan mengkaji lagi terkait pengajuan penambahan pegawai PNS," katanya.
Ditanya bagaimana dengan penerimaan tenaga honorer, di mana penerimaan pegawai itu tidak melalui pengajuan ke pemerintah pusat
Sukadana buru-buru menata ungkapannya, terlebih ditanya, jika gaji pegawai tersebut murni berasal dari APBD.
"Memang dana APBD salah fungsinya juga membiayai gaji tenaga honorer. Dan untuk membiayai tenaga tersebut cukup banyak jumlahnya dari APBD," jelasnya.
Sukadana menjawab, yang jelas belum ada penerimaan CPNS di Kabupaten Gianyar. Karena masih menunggu perintah pusat ada pengangkatan pegawai atau tidak.
"Kami belum bisa pastikan ada tidaknya penerimaan CPNS. Yang pasti, kami masih menunggu jawaban dari pusat. Jika memang ada, nanti koordinasikan dengan berbagai pihak," jelasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Angka ini melebihi jumlah pegawai dan terkesan kelebihan kuota," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Gianyar, I Made Sukadana, Rabu.
Ia mengatakan, banyaknya jumlah PNS di Kabupaten Gianyar itu telah menyerap 65 persen dana APBD digunakan untuk membiayai belanja pegawai.
"Besarnya beban yang ditanggung akibat banyaknya pegawai, kemungkinan penerimaan CPNS tahun 2011 di Kabupaten Gianyar ditiadakan," katanya.
Sukadana mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah Kabupaten Gianyar akan mengadakan penerimaan CPNS atau tidak. Karena itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.
"Kami sudah mengajukan ke pemerintah pusat terkait pernambahan pegawai. Tapi semua apa kata pusat. Kami hanya tunggu perintah saja," jelasnya.
Ditanya alasannya, Sukadana menjelaskan, pemerintah pusat masih mengkaji APBD dari Kabupaten Gianyar. Mengingat, lebih dari 65 persen dana APBD, habis untuk membiayai belanja pegawai.
"Memang jumlah pegawai di tiap SKPD sudah kelebihan. Maka dari itu dana APBD yang terkuras juga banyak, mencapai 70 persen," jelasnya.
Sukadana menjabarkan, jumlah pegawai di Kabupaten Gianyar mencapai 10.000 orang. Untuk pegawai PNS, baik itu fungsional maupun non fungsional sebanyak 8.800 orang.
Dan tenaga honorernya berjumlah lebih dari 800 orang. Tentunya dengan jumlah tersebut, lumrah jika APBD terkuras untuk kepentingan itu.
"Oleh sebab itu, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara akan mengkaji lagi terkait pengajuan penambahan pegawai PNS," katanya.
Ditanya bagaimana dengan penerimaan tenaga honorer, di mana penerimaan pegawai itu tidak melalui pengajuan ke pemerintah pusat
Sukadana buru-buru menata ungkapannya, terlebih ditanya, jika gaji pegawai tersebut murni berasal dari APBD.
"Memang dana APBD salah fungsinya juga membiayai gaji tenaga honorer. Dan untuk membiayai tenaga tersebut cukup banyak jumlahnya dari APBD," jelasnya.
Sukadana menjawab, yang jelas belum ada penerimaan CPNS di Kabupaten Gianyar. Karena masih menunggu perintah pusat ada pengangkatan pegawai atau tidak.
"Kami belum bisa pastikan ada tidaknya penerimaan CPNS. Yang pasti, kami masih menunggu jawaban dari pusat. Jika memang ada, nanti koordinasikan dengan berbagai pihak," jelasnya.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011