Denpasar (Antaranews Bali) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar, Bali, menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) manajemen kepegawaian di lingkungan pemerintah kota setempat.
"Bimtek tersebut merupakan salah satu langkah penguatan lembaga organisasi Pemerintah Kota Denpasar dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)," kata Sekretaris Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara, disela pembukaan acara tersebut di Denpasar, Senin.
Menurut dia, ada empat langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan pengabdian pada masyarakat, yaitu penguatan lembaga organisasi, meningkatkan citra diri, peningkatan sumber daya manusia dan kebersamaan.
Ia mengatakan keempat indikator tersebut saling berkaitan satu dengan lainnya, sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat.
"Indikator-indikator itu harus dilakukan oleh semua PNS di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Sekarang ini penguatan SDM menjadi perhatian BKPSDM," ujarnya.
Dengan adanya bimtek khusus bagi PNS yang menangani menajemen kepegawaian diharapkan ke depannya semua pegawai dapat bekerja dengan baik. Karena untuk urusan kepegawaian telah diurus oleh PNS yang mendapatkan bimtek saat ini.
"Bila sudah ada PNS yang khusus menangani kepegawaian di setiap organisasi perangkat daerah (OPD), saya yakin PNS lainnya dapat lebih berkonsentrasi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, Rai Iswara berharap bagi PNS yang mengikuti bimtek sekarang, nantinya dapat memberikan pelayanan pada PNS lainnya terutama dalam mengurus segala administrasi kepegawaian.
Sementara itu, Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKPSDM, Anak Agung Oka Wiranata menyampaikan bimtek manajemen kepegawaian diikuti semua perwakilan OPD yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
"Bimtek yang dilakukan tersebut merupakan hasil evaluasi. Karena kendala selama ini belum ada PNS secara khusus di masing-masing OPD menangani administrasi kepegawaian. Sehingga bila ada PNS yang naik pangkat tidak harus sibuk dalam mengurus pemenuhan persyaratannya. Karena sudah ada yang mengerjakan untuk administrasi kepegawaian tersebut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Bimtek tersebut merupakan salah satu langkah penguatan lembaga organisasi Pemerintah Kota Denpasar dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)," kata Sekretaris Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara, disela pembukaan acara tersebut di Denpasar, Senin.
Menurut dia, ada empat langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan pengabdian pada masyarakat, yaitu penguatan lembaga organisasi, meningkatkan citra diri, peningkatan sumber daya manusia dan kebersamaan.
Ia mengatakan keempat indikator tersebut saling berkaitan satu dengan lainnya, sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat.
"Indikator-indikator itu harus dilakukan oleh semua PNS di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Sekarang ini penguatan SDM menjadi perhatian BKPSDM," ujarnya.
Dengan adanya bimtek khusus bagi PNS yang menangani menajemen kepegawaian diharapkan ke depannya semua pegawai dapat bekerja dengan baik. Karena untuk urusan kepegawaian telah diurus oleh PNS yang mendapatkan bimtek saat ini.
"Bila sudah ada PNS yang khusus menangani kepegawaian di setiap organisasi perangkat daerah (OPD), saya yakin PNS lainnya dapat lebih berkonsentrasi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, Rai Iswara berharap bagi PNS yang mengikuti bimtek sekarang, nantinya dapat memberikan pelayanan pada PNS lainnya terutama dalam mengurus segala administrasi kepegawaian.
Sementara itu, Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKPSDM, Anak Agung Oka Wiranata menyampaikan bimtek manajemen kepegawaian diikuti semua perwakilan OPD yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
"Bimtek yang dilakukan tersebut merupakan hasil evaluasi. Karena kendala selama ini belum ada PNS secara khusus di masing-masing OPD menangani administrasi kepegawaian. Sehingga bila ada PNS yang naik pangkat tidak harus sibuk dalam mengurus pemenuhan persyaratannya. Karena sudah ada yang mengerjakan untuk administrasi kepegawaian tersebut," katanya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018