Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemprov setempat untuk terus mengasah kemampuan, bertanggung jawab, dan mengabdi dengan tulus.

"Tugas sebagai ASN, artinya kita diberi kepercayaan mengemban tugas untuk memenuhi hak-hak rakyat, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan mereka," katanya pada apel disiplin, di Denpasar, Senin.

Oleh karena itu, agar dapat mengemban amanat dengan baik, Pastika meminta seluruh ASN menanamkan rasa tanggung jawab dan semangat melayani.
"Ingat, semua fasilitas yang kita gunakan adalah kepercayaan rakyat. Jadi, kita punya kewajiban untuk melayani mereka dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Apalagi, saat ini masih ada sebagian rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Dalam kesempatan itu, Pastika juga menyampaikan apresiasi atas peningkatan disiplin dan loyalitas yang ditunjukkan ASN di lingkungan Pemprov Bali.
"Saya merasa bangga dengan peningkatan disiplin dan loyalitas yang ditunjukkan ASN dalam kurun waktu 10 tahun kepemimpinan saya. Saya berharap, semangat ini dapat lebih ditingkatkan pada masa-masa mendatang," ucapnya.

Pada apel disiplin kali ini juga dilaksanakan pula penyerahan SK kenaikan pangkat periode April 2018. Usul kenaikan pangkat pegawai negeri sipil daerah periode 1 April 2018 di lingkungan Pemprov Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali seluruhnya berjumlah 1.938 usulan.

Usulan tersebut terdiri dari kenaikan pangkat golongan IV/b ke bawah sebanyak 1.882 usul dan Golongan IV/c ke atas sebanyak 56 usulan. Sebagian dari usulan tersebut telah rampung diproses dan secara simbolis SK-nya diserahkan kepada empat orang perwakilan pada pelaksanaan apel disiplin itu.

Pastika mengingatkan bahwa kenaikan pangkat merupakan sebuah kehormatan yang harus diikuti dengan upaya peningkatan kualitas diri. "Kalau naik pangkat, itu artinya harus makin pintar. Bukan sebaliknya tambah bodoh," katanya.

Ia juga berharap agar pegawai dengan tingkat kepangkatan lebih tinggi dapat menjadi teladan bagi mereka yang berpangkat lebih rendah. "Buat diri kita layak dengan pangkat yang melekat, malu kalau kelakuan tetap sama," ucapnya dalam apel disiplin yang diikuti oleh pejabat eselon I,II,II dan IV di lingkungan Pemprov Bali dan pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Bali itu. (ed)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018