Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, akan menerima hibah jaringan Wifi dan kamera pengintai dari sebuah perusahaan swasta dalam mengembangkan program kota pintar (smart city).
"Kami apresiasi Pemerintah Kota Denpasar telah sukses merancang program `smart city`. Karena itu kami akan memberikan hibah berupa internet (Wifi) dan kamera pengintai (closed circuit television/CCTV)," kata Head Digital Smart Cluster & Mobility Development Division PT Tower Besama Group (TBG), Nia Kurnianingsih, di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan bantuan hibah tersebut merupakan program dari dana kepedulian sosial (CSR) dari perusahaan tersebut kepada pemerintah kota. "Rencana pemberian hibah tersebut yakni sebanyak 100 unit Wifi dan 200 unit CCTV kepada Pemerintah Kota Denpasar," ujarnya.
Untuk menumbuhkan masa depan "Growing the future", Kota Denpasar harus terintegrasi dengan instansi terkait dalam satu kesatuan yakni "smart Governance, Smart Mobility, Smart Healthcare, Smart People, dan Smart Destination". "Maka dari itu kami dari TBG akan memberikan bantuan 100 wifi dan 200 CCTV kepada Pemerintah Kota Denpasar," ujarnya.
Sebelumnya, kata Nia Kurnianingsih mengatakan, pihaknya juga pernah memberikan bantuan empat unit CCTV dan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar di dalam mengembangkan pariwisata di Denpasar dan perkembangan sumber daya manusianya.
Bantuan Wifi dan CCTV tersebut mendapat banyak manfaat bagi semua pihak, baik Pemerintah Kota Denpasar, warga, turis dan TGB sendiri. Untuk Pemkot Denpasar akan mengcover seluruh kota dengan 4G dan 5G, Layanan telekomunikasi bagi warga dan wisatawan, meningkatkan perekonomian (digital economy), melayani warga melalui aplikasi kota pintar.
"Warga akan mendapat layanan telekomunikasi dibidang IT dan meningkatkan perekonomian melayani warga melalui aplikasi `smart city`, akses internet kapan saja, dimana saja, menumbuhkan potensi ekonomi digital warga, peningkatan pelayanan publik dan meningkatkan kualitas hidup. Manfaat bagi turis mendapat kemudahan mengakses informasi resmi dari Pemkot Denpasar," katanya.
Bagi perusahaan TGB berpeluang untuk pengembangan jaringan di wilayah Kota Denpasar, pengolahan dan pemanfaatan data besar (big data), penyediaan layanan berbasis digital dari "Smart city" dan implementasi CSR TBG yang berbasis digital. "Manfaatnya sangat banyak dan dapat dirasakan oleh semua pihak maka dari itu kerja sama ini bisa ditingkatkan," ucapnya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara memberikan apresiasi terkait berbagai aplikasi yang ditawarkan terkait "smart city" oleh TBG.
"Dari sekian aplikasi "smart city" yang ditawarkan, Pemkot Denpasar telah menerapkan sebagian besarnya. Hal ini terbukti "Smart City Pemerintah Kota Denpasar" mendapat peringkat pertama dalam kategori "kota sedang"," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami apresiasi Pemerintah Kota Denpasar telah sukses merancang program `smart city`. Karena itu kami akan memberikan hibah berupa internet (Wifi) dan kamera pengintai (closed circuit television/CCTV)," kata Head Digital Smart Cluster & Mobility Development Division PT Tower Besama Group (TBG), Nia Kurnianingsih, di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan bantuan hibah tersebut merupakan program dari dana kepedulian sosial (CSR) dari perusahaan tersebut kepada pemerintah kota. "Rencana pemberian hibah tersebut yakni sebanyak 100 unit Wifi dan 200 unit CCTV kepada Pemerintah Kota Denpasar," ujarnya.
Untuk menumbuhkan masa depan "Growing the future", Kota Denpasar harus terintegrasi dengan instansi terkait dalam satu kesatuan yakni "smart Governance, Smart Mobility, Smart Healthcare, Smart People, dan Smart Destination". "Maka dari itu kami dari TBG akan memberikan bantuan 100 wifi dan 200 CCTV kepada Pemerintah Kota Denpasar," ujarnya.
Sebelumnya, kata Nia Kurnianingsih mengatakan, pihaknya juga pernah memberikan bantuan empat unit CCTV dan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar di dalam mengembangkan pariwisata di Denpasar dan perkembangan sumber daya manusianya.
Bantuan Wifi dan CCTV tersebut mendapat banyak manfaat bagi semua pihak, baik Pemerintah Kota Denpasar, warga, turis dan TGB sendiri. Untuk Pemkot Denpasar akan mengcover seluruh kota dengan 4G dan 5G, Layanan telekomunikasi bagi warga dan wisatawan, meningkatkan perekonomian (digital economy), melayani warga melalui aplikasi kota pintar.
"Warga akan mendapat layanan telekomunikasi dibidang IT dan meningkatkan perekonomian melayani warga melalui aplikasi `smart city`, akses internet kapan saja, dimana saja, menumbuhkan potensi ekonomi digital warga, peningkatan pelayanan publik dan meningkatkan kualitas hidup. Manfaat bagi turis mendapat kemudahan mengakses informasi resmi dari Pemkot Denpasar," katanya.
Bagi perusahaan TGB berpeluang untuk pengembangan jaringan di wilayah Kota Denpasar, pengolahan dan pemanfaatan data besar (big data), penyediaan layanan berbasis digital dari "Smart city" dan implementasi CSR TBG yang berbasis digital. "Manfaatnya sangat banyak dan dapat dirasakan oleh semua pihak maka dari itu kerja sama ini bisa ditingkatkan," ucapnya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara memberikan apresiasi terkait berbagai aplikasi yang ditawarkan terkait "smart city" oleh TBG.
"Dari sekian aplikasi "smart city" yang ditawarkan, Pemkot Denpasar telah menerapkan sebagian besarnya. Hal ini terbukti "Smart City Pemerintah Kota Denpasar" mendapat peringkat pertama dalam kategori "kota sedang"," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018