Denpasar (Antaranews Bali) - Kepolisian Sektor Denpasar Barat, Bali, menangani temuan masyarakat yang melihat jasad orok yang terapung di Sungai Mati yang juga berdekatan dengan Perumahan Asri Jalan Permata, Gatot Subroto Barat, Denpasar Utara, Sabtu sore.
"Temuan jasad orok ini berkat laporan masyarakat ketika mau mandi di sungai Pukul 16.00 Wita," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra saat dikonfirmasi di Denpasar.
Penemuan jenazah orok ini pertama kali ditemukan Komang Restu yang bekerja sebagai buruh bangunan yang mencurigai ada benda berupa badan manusia yang mengapung di sungai setempat.
Selanjutnya, saksi membalik benda yang mengapung itu dan ternyata berisi mayat orok. Karena kaget, saksi Komang Restu memanggil rekannya Ansori yang juga sebagai buruh bangunan dan Edo Ardo untuk melihat penemuan jazad orok disungai itu.
"Saat itu lah saksi menelepon petugas dan kami langsung menuju TKP dan memeriksa sejumlah saksi dan memanggil ambulans," katanya.
Menurut keterangan saksi-saksi, keadaan jasad orok yang ditemukan mengambang di sungai itu masih membawa ari-ari atau tali pusar yang utuh dan tidak terbungkus.
"Kami juga langsung melakukan identifikasi terkait penemuan ini dan jenazah langsung dibawa ambulans BPBD untuk dilakukan visum," katanya.
Jenazah orok tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali, untuk dilakukan visum lebih lanjut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Temuan jasad orok ini berkat laporan masyarakat ketika mau mandi di sungai Pukul 16.00 Wita," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra saat dikonfirmasi di Denpasar.
Penemuan jenazah orok ini pertama kali ditemukan Komang Restu yang bekerja sebagai buruh bangunan yang mencurigai ada benda berupa badan manusia yang mengapung di sungai setempat.
Selanjutnya, saksi membalik benda yang mengapung itu dan ternyata berisi mayat orok. Karena kaget, saksi Komang Restu memanggil rekannya Ansori yang juga sebagai buruh bangunan dan Edo Ardo untuk melihat penemuan jazad orok disungai itu.
"Saat itu lah saksi menelepon petugas dan kami langsung menuju TKP dan memeriksa sejumlah saksi dan memanggil ambulans," katanya.
Menurut keterangan saksi-saksi, keadaan jasad orok yang ditemukan mengambang di sungai itu masih membawa ari-ari atau tali pusar yang utuh dan tidak terbungkus.
"Kami juga langsung melakukan identifikasi terkait penemuan ini dan jenazah langsung dibawa ambulans BPBD untuk dilakukan visum," katanya.
Jenazah orok tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali, untuk dilakukan visum lebih lanjut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018