Singaraja (Antaranews) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, terus berupaya mengembangkan visi dan visi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) untuk menyiapkan fakultas itu dalam menghadapi perubahan global.

"Salah satu cara yang dapat ditempuh oleh FIP dalam menyiapkan lulusannya untuk siap menjawab perubahan adalah dengan cara memberikan bekal peningkatan kompetensi dan keprofesionalan," kata Dekan FIP Undiksha, Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, M.S.,Kons, di Singaraja, Rabu.

Menjawab berbagai perubahan tersebut (internal maupun eksternal), FIP sebagai lembaga pendidikan akan senantiasa merancang kurikulum dengan standar kebutuhan nasional dan internasional.

Sejalan dengan perubahan visi dan misi Undiksha, FIP merancang pengembangan visi dan misi baru yang berwawasan jauh ke depan yang bisa digunakan sebagai acuan sebagai arah pengembangan fakultas.

Ia mengatakan pengkajian kurikulum dan visi-misi FIP tidak akan mampu diselesaikan dari pihak internal saja, melainkan sangat besar sumbangan dari pihak eksternal (stakeholders), seperti Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Tokoh Pendidikan, Kepala UPP, Pengawas Sekolah, Alumni, serta organisasi profesi.

"Melalui seminar dan workshop akan kami dapatkan berbagai data empiris dari stakeholders terhadap berbagai perubahan yang ada di masyarakat untuk penyesuaian serta perkembangan kurikulum," katanya.

Suarni menambahkan analisis kondisi FIP saat ini dari data Desember 2017 diuraikan dalam enam aspek, yaitu Struktur Organisasi FIP, Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana dan Prasarana, Capaian di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kerja sama, Pendanaan, dan Mahasiswa.

"Sejak tahun 2016, FIP telah melaksanakan kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) sehingga diharapkan dapat menghasilkan lulusan berkualitas unggul dan kompeten di bidangnya sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders)," katanya.

Dalam rangka persiapan program KKN Undiksha tahun 2018, LPPM Undiksha melakukan audiensi ke Pemkab Tabanan. Kedatangan mereka diterima langsung Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Senin (26/3).

Terkait audiensi tersebut, Bupati Eka menyampaikan apresiasinya kepada Undiksha Singaraja yang telah memberikan kepercayaan pada Tabanan sebagai salah satu lokasi KKN.

Kehadiran mahasiswa KKN yang akan hadir pada Juli nanti diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan sebagai generasi penerus dapat melakukan pemberdayaan masyarakat.

"Kami menyambut baik rencana KKN mahasiswa Undiksha. Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan. Dengan hadirnya mahasiswa Undiksha, saya harap akan lahir kecintaan anak-anak terhadap alam, khususnya di Bidang Pertanian. Ajarkan semangat kepada generasi penerus kita untuk selalu bergotong royong, menjaga ajeg Bali, mencintai budaya, produk, serta memiliki kepedulian sosial dan sense of belonging," kata Bupati Eka. (ed)

Pewarta: Krishna Arisudana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018