Nusa Dua (Antaranews Bali) - Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua, Bali berupaya meningkatkan kreativitas dan inovatif dari setiap sumberdaya manusia (SDM) dari civitas akademika untuk siap unggul dan menang dalam kompetisi pariwisata global.
"Implementasi kreativitas dan inovasi tersebut diwujudkan dalam pemanfaatan teknologi informasi melalui kegiatan yang berhubungan dengan dunia digital," kata Ketua STP Nusa Dua, Bali, Drs Dewa Gde Ngurah Byomantara, M.Ed, di Nusa Dua, Selasa.
Pada acara Dies Natalis lembaga pendidikan tinggi bidang pariwisata ke-40, Ia menekankan upaya dan harapan untuk meningkatkan jiwa wirausaha bagi mahasiswa melalui sumber daya manusia yang unggul dan mandiri.
Hal itu penting dilakukan, mengingat era sekarang, kombinasi antara implementasi digital teknologi informasi dengan jiwa kewirausahaan sangat erat, mengingat perkembangan teknologi yang pesat dalam berbagai aspek.
Ngurah Byomantara menekankan, untuk mencapai tujuan itu, pihaknya telah mengupayakan lembaga pendidikan yang unggul dalam bidang pariwisata di Asia Pasifik tahun 2025.
Selanjutnya, Kementrian Pariwisata juga memberikan tugas pada lembaga pendidikan tinggi untuk dapat mencetak tenaga-tenaga terampil yang profesional dalam bidangnya.
Upaya untuk mencapai taget tersebut dengan meningkatkan kurikulum yang kini sudah digunakan dan tentu sudah bertarap internasional. Dengan mempergunakan "ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professionals- (ACCSTP)".
Sedangkan, upaya yang dilakukan untuk dapat mensejajarkan diri dengan lembaga-lembaga pendidikan internasional yang lain dilakukan dengan mengadakan akreditasi dari UNWTO atau yang sebut "Tourism Education of Quality".
"Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan kualitas di segala bidang, pihaknya kini terus mengupayakan kualitas dosen dan bahasa inggris mahasiswa supaya mampu bersaing di tingkat internasional," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Implementasi kreativitas dan inovasi tersebut diwujudkan dalam pemanfaatan teknologi informasi melalui kegiatan yang berhubungan dengan dunia digital," kata Ketua STP Nusa Dua, Bali, Drs Dewa Gde Ngurah Byomantara, M.Ed, di Nusa Dua, Selasa.
Pada acara Dies Natalis lembaga pendidikan tinggi bidang pariwisata ke-40, Ia menekankan upaya dan harapan untuk meningkatkan jiwa wirausaha bagi mahasiswa melalui sumber daya manusia yang unggul dan mandiri.
Hal itu penting dilakukan, mengingat era sekarang, kombinasi antara implementasi digital teknologi informasi dengan jiwa kewirausahaan sangat erat, mengingat perkembangan teknologi yang pesat dalam berbagai aspek.
Ngurah Byomantara menekankan, untuk mencapai tujuan itu, pihaknya telah mengupayakan lembaga pendidikan yang unggul dalam bidang pariwisata di Asia Pasifik tahun 2025.
Selanjutnya, Kementrian Pariwisata juga memberikan tugas pada lembaga pendidikan tinggi untuk dapat mencetak tenaga-tenaga terampil yang profesional dalam bidangnya.
Upaya untuk mencapai taget tersebut dengan meningkatkan kurikulum yang kini sudah digunakan dan tentu sudah bertarap internasional. Dengan mempergunakan "ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professionals- (ACCSTP)".
Sedangkan, upaya yang dilakukan untuk dapat mensejajarkan diri dengan lembaga-lembaga pendidikan internasional yang lain dilakukan dengan mengadakan akreditasi dari UNWTO atau yang sebut "Tourism Education of Quality".
"Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan kualitas di segala bidang, pihaknya kini terus mengupayakan kualitas dosen dan bahasa inggris mahasiswa supaya mampu bersaing di tingkat internasional," katanya. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018