Negara, (Antaranews Bali) - Sebanyak 33 kelompok anak-anak TK dan PAUD mengawali parade ogoh-ogoh di Kabupaten Jembrana, Bali, menjelang Hari Raya Nyepi.
     
"Parade ogoh-ogoh dari murid TK dan Paud ini untuk menanamkan kecintaan terhadap seni dan budaya sejak usia dini," kata Bupati Jembrana I Putu Artha saat melepas parade tersebut di Negara, Bali.
     
Ia mengatakan, budaya dan kesenian secara ilmiah diakui sebagai salah satu cara membangun kehalusan budi manusia, apalagi jika dilakukan sejak anak-anak.
     
Melihat berbagai bentuk ogoh-ogoh yang ditampilkan dalam parade ini, ia memberikan apresiasi positif terhadap peserta maupun guru pendamping, yang telah merancang, membuat dan mengusung ogoh-ogoh tersebut untuk parade.
     
Ketua Panitia Parade Putu Agus Setiawan mengatakan, saat membuka pendaftaran antusiasme TK dan Paud untuk ikut sangat tinggi, sehingga pihaknya membatasi ogoh-ogoh yang tampil.
     
Menurutnya, untuk setiap TK dan Paud dibatasi maksimal menyertakan tiga ogoh-ogoh terbagi menjadi satu ogoh-ogoh utama dan dua ogoh-ogoh pendamping.
     
"Karena masih anak-anak rute jalan parade juga hanya 200 meter. Dengan parade ini anak-anak sudah mengenal tradisi Bali sejak dini," katanya.
     
Selain berusaha tampil sebaik mungkin khususnya di panggung kehormatan di simpang Jalan Surapati, Negara, panitia beserta guru pendamping tampak kewalahan mengatur anak-anak ini.
     
Matahari yang masih panas meskipun menjelang sore, tidak menyurutkan semangat anak-anak ini menampilkan atraksi terbaik ogoh-ogoh.
     
Tingkah polah anak-anak yang polos membuat Artha bersama sejumlah pejabat teras seperti Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Ketut Sugiasa, Wakapolres Komisaris Ni Nengah Wismawati serta pejabat lainnya tertawa gembira.(GBI)

Video oleh Gembong Ismadi

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018