Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Bali, akan memadamkan lampu penerangan jalan umum (LPJU) sebanyak 17.600 titik serangkaian perayaan Hari Suci Nyepi pada 17 Maret 2018.
"Kami akan memadamkan LPJU berkaitan dengan Hari Suci Nyepi. Namun kami menyesuaikan sesuai keputusan Majelis Madya Desa Pekraman Denpasar. Karena pada saat itu juga bertepatan dengan Hari Suci Saraswati," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan Dishub tetap melakukan pemadaman pada pukul 03.00 WITA, namun melakukan penyesuaian LPJU yang berada di kawasan pura yang sedang melaksanakan perayaan Hari Suci Saraswati.
Sriawan mengatakan terdapat 668 unit panel lampu LPJU dilakukan pemantauan petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Sebanyak 85 orang petugas LPJU yang akan memantaun titik panel tersebut.
"Tentu hal tersebut juga merujuk keputusan Majelis Madya Desa Pekraman (MUDP) Kota Denpasar yang mengharapkan Dishub dapat memadamkan LPJU pada pukul 05.00 Wita terkait dengan perayaan Hari Suci Saraswati," ujarnya.
Sriawan mengatakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya juga menyiapkan koordinator di masing-masing kecamatan. Hal ini diharapkan kepada warga jika menemukan LPJU yang masih menyala saat Nyepi dapat melaporkan kepada masing-masing koordinator kecamatan.
Untuk Kecamatan Denpasar Barat dikoordinasikan oleh petugas Ketut Sulendar dengan nomor telepon seluler (ponsel) 087866108577, Kecamatan Denpasar Selatan dapat menghubungi Gusti Putu Bawa (081238203040), Kecamatan Denpasar Utara l Ketut Mustika (081236505784), dan di Kecamatan Denpasar Timur dengan Nyoman Arya (087862792634).
Ia mengatakan selain mempersiapkan petugas LPJU, pihaknya juga menyiagakan 79 petugas Dishub untuk mengatur arus lalu lintas dalam pengarakan "Ogoh-Ogoh" yang sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
"Semoga pelaksanaan Hari Suci Nyepi dan Saraswati berjalan aman dan nyaman di Kota Denpasar, serta diharapkan kepada masyarakat jika menemukan LPJU yang masih menyala dapat menghubungi petugas khusus kami di masing-masing kecamatan," kata Sriawan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami akan memadamkan LPJU berkaitan dengan Hari Suci Nyepi. Namun kami menyesuaikan sesuai keputusan Majelis Madya Desa Pekraman Denpasar. Karena pada saat itu juga bertepatan dengan Hari Suci Saraswati," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan Dishub tetap melakukan pemadaman pada pukul 03.00 WITA, namun melakukan penyesuaian LPJU yang berada di kawasan pura yang sedang melaksanakan perayaan Hari Suci Saraswati.
Sriawan mengatakan terdapat 668 unit panel lampu LPJU dilakukan pemantauan petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Sebanyak 85 orang petugas LPJU yang akan memantaun titik panel tersebut.
"Tentu hal tersebut juga merujuk keputusan Majelis Madya Desa Pekraman (MUDP) Kota Denpasar yang mengharapkan Dishub dapat memadamkan LPJU pada pukul 05.00 Wita terkait dengan perayaan Hari Suci Saraswati," ujarnya.
Sriawan mengatakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya juga menyiapkan koordinator di masing-masing kecamatan. Hal ini diharapkan kepada warga jika menemukan LPJU yang masih menyala saat Nyepi dapat melaporkan kepada masing-masing koordinator kecamatan.
Untuk Kecamatan Denpasar Barat dikoordinasikan oleh petugas Ketut Sulendar dengan nomor telepon seluler (ponsel) 087866108577, Kecamatan Denpasar Selatan dapat menghubungi Gusti Putu Bawa (081238203040), Kecamatan Denpasar Utara l Ketut Mustika (081236505784), dan di Kecamatan Denpasar Timur dengan Nyoman Arya (087862792634).
Ia mengatakan selain mempersiapkan petugas LPJU, pihaknya juga menyiagakan 79 petugas Dishub untuk mengatur arus lalu lintas dalam pengarakan "Ogoh-Ogoh" yang sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
"Semoga pelaksanaan Hari Suci Nyepi dan Saraswati berjalan aman dan nyaman di Kota Denpasar, serta diharapkan kepada masyarakat jika menemukan LPJU yang masih menyala dapat menghubungi petugas khusus kami di masing-masing kecamatan," kata Sriawan. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018