Singaraja (Antaranews Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali menggelar "Yoga Dangdut" bersama artis dangdut Cucu Cahyati untuk memperoleh kesehatan di dalam diri.
"Sebagai Ibu rumah tangga, kita perlu sehat, karena kalau kita sudah sehat, baik di dalam maupun di luar, maka secara otomatis suami akan senang karena kita sehat dan melayaninya dengan baik," kata Ketua Dharma Wanita Undiksha Nyonya Jampel Tien Sumartini di Undiksha, Selasa.
Selain itu, kegiatan Yoga Dangdut kali ini diikuti oleh 35 peserta Dharma Wanita yang dibentuk sejak Undiksha masih berada di bawah naungan FKIP Unud.
Rata-rata para peserta yoga kali ini berusia dari 30 sampai 60 tahun ke atas dan kebanyakan diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga.
Ia mengatakan Dharma Wanita Undiksha sebenarnya ingin meningkatkan kegiatan Yoga ini sebanyak dua kali dalam seminggu. Namun, karena terkendala oleh waktu, maka yoga hanya bisa digelar satu kali dalam seminggu.
Sementara itu, Pelatih Yoga Dharma Wanita Undiksha, Guru Made, menambahkan bahwa gerakan yoga yang di gelar kali ini dipadukan Piansa-Yoga yang secara mendasar berasal dari Hatha-Yoga.
"Piansa-Yoga pada prinsipnya menekankan pada kekuatan fisik yang cocok sekali dilakukan bagi anak-anak muda saat ini," ungkapnya.
Manfaatnya sudah tentu untuk menghubungkan diri dengan pikiran, jiwa, napas, kesehatan, pengendalian emosi, dan diri sendiri, karena itu perpaduan yoga dengan dangdut menjadi sesuatu yang sangat unik.
"Ini juga akan memberikan pemahaman baru bagi masyarakat dunia bahwa dangdut juga bisa di padukan dengan yoga," kata Artis Dangdut Indonesia, Cucu Cahyati. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Sebagai Ibu rumah tangga, kita perlu sehat, karena kalau kita sudah sehat, baik di dalam maupun di luar, maka secara otomatis suami akan senang karena kita sehat dan melayaninya dengan baik," kata Ketua Dharma Wanita Undiksha Nyonya Jampel Tien Sumartini di Undiksha, Selasa.
Selain itu, kegiatan Yoga Dangdut kali ini diikuti oleh 35 peserta Dharma Wanita yang dibentuk sejak Undiksha masih berada di bawah naungan FKIP Unud.
Rata-rata para peserta yoga kali ini berusia dari 30 sampai 60 tahun ke atas dan kebanyakan diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga.
Ia mengatakan Dharma Wanita Undiksha sebenarnya ingin meningkatkan kegiatan Yoga ini sebanyak dua kali dalam seminggu. Namun, karena terkendala oleh waktu, maka yoga hanya bisa digelar satu kali dalam seminggu.
Sementara itu, Pelatih Yoga Dharma Wanita Undiksha, Guru Made, menambahkan bahwa gerakan yoga yang di gelar kali ini dipadukan Piansa-Yoga yang secara mendasar berasal dari Hatha-Yoga.
"Piansa-Yoga pada prinsipnya menekankan pada kekuatan fisik yang cocok sekali dilakukan bagi anak-anak muda saat ini," ungkapnya.
Manfaatnya sudah tentu untuk menghubungkan diri dengan pikiran, jiwa, napas, kesehatan, pengendalian emosi, dan diri sendiri, karena itu perpaduan yoga dengan dangdut menjadi sesuatu yang sangat unik.
"Ini juga akan memberikan pemahaman baru bagi masyarakat dunia bahwa dangdut juga bisa di padukan dengan yoga," kata Artis Dangdut Indonesia, Cucu Cahyati. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018