Jakarta (Antaranews Bali) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan mutasi tiga jabatan panglima kodam (pangdam), yakni Pangdam I/Bukit Barisan, Pangdam Iskandar Muda dan Pangdam VI/Mulawarman.
Siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, tiga jabatan pangdam yang dimutasi itu merupakan bagian 33 perwira tinggi (Pati) TNI yang dimutasi dan mendapatkan promosi jabatan.
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa mengatakan pemutasian jabatan itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/231/III/2018, tanggal 9 Maret 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, telah ditetapkan Mutasi Jabatan 22 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 7 Pati jajaran TNI Angkatan Laut, 4 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.
Sebanyak 22 Pati TNI Angkatan Darat yang dimutasi, antara lain Mayjen TNI Cucu Sumantri dari Pangdam I/Bukit Barisan menjadi Staf Khusus Kasad, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo dari TA Pengajar Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas menjadi Pangdam I/Bukit Barisan.
Brigjen TNI Achmad Marzuki dari Komandan PMPP TNI menjadi TA Pengajar Bid Kewaspadaan Nasional Lemhannas.
Brigjen TNI Victor Hasudungan Simatupang dari Pati BIN (Sekretaris Pertama pada Kedubes RI di Washington DC/USA) menjadi Komandan PMPP TNI, Mayjen TNI Sudirman dari Asops Kasad menjadi TA Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas, Mayjen TNI Moch Fachruddin dari Pangdam Iskandar Muda menjadi Asops Kasad, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin dari TA Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas menjadi Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hari Mulyono dari TA Pengajar Bid. Geostrategi & Ketahanan Nasional Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Sonhadji dari Pangdam VI/Mulawarman menjadi TA Pengajar Bid. Geostrategi & Ketahanan Nasional Lemhannas.
Mayjen TNI Subiyanto dari Aspers Kasad menjadi Pangdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Heri Wiranto dari Waaspers Panglima TNI menjadi Aspers Kasad, Brigjen TNI Gunung Iskandar dari Waaspers Kasad menjadi Waaspers Panglima TNI, Kolonel Inf Agus Setiawan dari Pamen Denma Mabesad menjadi Waaspers Kasad, Mayjen TNI Muhammad Hasyim dari TA Pengkaji Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), dan Brigjen TNI Harizon dari Diropsdik Debid Dik Pimp Tk Nasional Lemhannas menjadi TA Pengkaji Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas.
Dari TNI Angkatan Laut sebanyak 7 Pati, yaitu Laksma TNI Mintoro Yulianto dari Waasops Kasal menjadi TA Pengkaji Bid Sumber Kekayaan Alam Lemhannas, Laksma TNI Yusup dari Danlantamal VI/Mks Koarmatim menjadi Waasops Kasal, Kolonel Laut (P) Dwi Sulaksono dari Paban VI/Binkuat Sopsal menjadi Danlantamal VI/Mks Koarmatim, Laksda TNI Yuhastiar dari TA Pengkaji Bid Wawasan Nusantara Lemhannas menjadi Staf Khusus Kasal.
Laksma TNI Manahan Simorangkir dari Kadisdikal menjadi TA Pengkaji Bid. Wawasan Nusantara Lemhannas, Kolonel Laut (S) Ivan Yulivan dari Pamen Sahli Kersin Sahli Bid. Wilnas Sahli Kasal menjadi Kadisdikal dan Laksda TNI Guguk Handayani dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).
Sementara empat Pati dari TNI Angkatan Udara, yaitu Marsma TNI Pip Darmanto dari Irum Itjen Kemhan menjadi Staf Khusus Kasau (Utk. GM Bandara Halim PK), Marsma TNI Sudali dari Kapusbangkerma Bainstranas Kemhan menjadi Irum Itjen Kemhan, Kolonel Lek Hari Pramono dari Sesdisinfolahtaau menjadi Direktur Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Resiko Pemerintah pada Deputi Bid. Identifikasi dan Deteksi BSSN dan MarsdaTNI Ignatius Tryandono Pb dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).
Kolonel Inf Bedali Harefa menambahkan, mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
"Oleh karenanya TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi (Pati) TNI," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, tiga jabatan pangdam yang dimutasi itu merupakan bagian 33 perwira tinggi (Pati) TNI yang dimutasi dan mendapatkan promosi jabatan.
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa mengatakan pemutasian jabatan itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/231/III/2018, tanggal 9 Maret 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, telah ditetapkan Mutasi Jabatan 22 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 7 Pati jajaran TNI Angkatan Laut, 4 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.
Sebanyak 22 Pati TNI Angkatan Darat yang dimutasi, antara lain Mayjen TNI Cucu Sumantri dari Pangdam I/Bukit Barisan menjadi Staf Khusus Kasad, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo dari TA Pengajar Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas menjadi Pangdam I/Bukit Barisan.
Brigjen TNI Achmad Marzuki dari Komandan PMPP TNI menjadi TA Pengajar Bid Kewaspadaan Nasional Lemhannas.
Brigjen TNI Victor Hasudungan Simatupang dari Pati BIN (Sekretaris Pertama pada Kedubes RI di Washington DC/USA) menjadi Komandan PMPP TNI, Mayjen TNI Sudirman dari Asops Kasad menjadi TA Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas, Mayjen TNI Moch Fachruddin dari Pangdam Iskandar Muda menjadi Asops Kasad, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin dari TA Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas menjadi Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hari Mulyono dari TA Pengajar Bid. Geostrategi & Ketahanan Nasional Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Sonhadji dari Pangdam VI/Mulawarman menjadi TA Pengajar Bid. Geostrategi & Ketahanan Nasional Lemhannas.
Mayjen TNI Subiyanto dari Aspers Kasad menjadi Pangdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Heri Wiranto dari Waaspers Panglima TNI menjadi Aspers Kasad, Brigjen TNI Gunung Iskandar dari Waaspers Kasad menjadi Waaspers Panglima TNI, Kolonel Inf Agus Setiawan dari Pamen Denma Mabesad menjadi Waaspers Kasad, Mayjen TNI Muhammad Hasyim dari TA Pengkaji Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), dan Brigjen TNI Harizon dari Diropsdik Debid Dik Pimp Tk Nasional Lemhannas menjadi TA Pengkaji Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas.
Dari TNI Angkatan Laut sebanyak 7 Pati, yaitu Laksma TNI Mintoro Yulianto dari Waasops Kasal menjadi TA Pengkaji Bid Sumber Kekayaan Alam Lemhannas, Laksma TNI Yusup dari Danlantamal VI/Mks Koarmatim menjadi Waasops Kasal, Kolonel Laut (P) Dwi Sulaksono dari Paban VI/Binkuat Sopsal menjadi Danlantamal VI/Mks Koarmatim, Laksda TNI Yuhastiar dari TA Pengkaji Bid Wawasan Nusantara Lemhannas menjadi Staf Khusus Kasal.
Laksma TNI Manahan Simorangkir dari Kadisdikal menjadi TA Pengkaji Bid. Wawasan Nusantara Lemhannas, Kolonel Laut (S) Ivan Yulivan dari Pamen Sahli Kersin Sahli Bid. Wilnas Sahli Kasal menjadi Kadisdikal dan Laksda TNI Guguk Handayani dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).
Sementara empat Pati dari TNI Angkatan Udara, yaitu Marsma TNI Pip Darmanto dari Irum Itjen Kemhan menjadi Staf Khusus Kasau (Utk. GM Bandara Halim PK), Marsma TNI Sudali dari Kapusbangkerma Bainstranas Kemhan menjadi Irum Itjen Kemhan, Kolonel Lek Hari Pramono dari Sesdisinfolahtaau menjadi Direktur Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Resiko Pemerintah pada Deputi Bid. Identifikasi dan Deteksi BSSN dan MarsdaTNI Ignatius Tryandono Pb dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).
Kolonel Inf Bedali Harefa menambahkan, mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
"Oleh karenanya TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi (Pati) TNI," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018