Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengapresiasi inisiatif Kepolisian Daerah Bali yang menyatukan kedua pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018, melalui kegiatan bermain tenis meja bersama.
"Kegiatan ini saya apresiasi karena sangat bagus untuk mewujudkan Pilkada Bali yang damai dan aman dengan menumbuhkan rasa sportivitas," ujar Mangku Pastika usai menghadiri acara Kejuaraan Tenis Meja Kapolda Cup 2018 di Gedung Olahraga Divia Cita, Asrama Brimob Polda Bali, Jumat.
Menurut Mangku Pastika yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Bali ini, menilai dengan kegiatan positif seperti ini juga dapat menyampaikan pesan moral kepada kedua pasangan calon agar menjunjung nilai sportivitas agar siap menang dan siap kalah dalam pemilihan orang nomor satu di Pulau Dewata.
"Inisiasi Polda Bali ini sangat bagus sekali untuk mencairkan suasana menjelang Pilkada Bali dan semua pasangan calon hadir memenuhi undangan untuk bermain tenis meja bersama," kata Pastika yang juga ikut bermain tenis meja bersama calon nomor urut satu Wayan Koster.
Hal senada diungkapkan, Kapolda Bali, Irjen (Pol) Petrus R. Golose menambahkan, Polda Bali mengundang kedua pasangan calon, Gubernur Bali, bupati/wakil bupati, penyelenggara pemilu maupun pejabat lainnya yang ada di Pulau Dewata untuk berolahraga bersama bermain tenis meja memiliki dua tujuan.
"Tujuan olahraga bersama ini agar kedua pasangan calon dapat menjunjung tinggi sportivitas yang dimanifestasikan di atas tenis meja yang nantinya dapat direfleksikan dalam pelaksanaan Pilkada Bali nanti," katanya.
Ia mengharapkan, dengan kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan antarpaslon agar suasana Bali tetap damai untuk satu tuan membangun Pulau Dewata menjadi lebih baik.
"Saya harapkan kedua pasangan calon tetap memegang teguh nilai sportivitas, artinya siap menang dan siap kalah dalam pemilihan Kepala Daerah ini," katanya.
Ia menilai, olahraga tenis meja ini sudah sangat populer di mata masyarakat dan tidak terlalu elit juga, karena setiap banjar pasti ada meja untuk bermain olahraga ini. "Saya melihat suasana keakraban sudah terjalin antara pimpinan dan pasangan calon yang mengikuti kegiatan tenis meja ini," katanya.
Jenderal bintang dua ini mengharapkan, para pasangan calon dapat menjunjung nilai persaudaraan dan memegah teguh rasa kebersamaan hingga berlangsungnya pemilihan suara nanti. "Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang juga mendukung kegiatan ini melalui dana CSRnya," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kegiatan ini saya apresiasi karena sangat bagus untuk mewujudkan Pilkada Bali yang damai dan aman dengan menumbuhkan rasa sportivitas," ujar Mangku Pastika usai menghadiri acara Kejuaraan Tenis Meja Kapolda Cup 2018 di Gedung Olahraga Divia Cita, Asrama Brimob Polda Bali, Jumat.
Menurut Mangku Pastika yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Bali ini, menilai dengan kegiatan positif seperti ini juga dapat menyampaikan pesan moral kepada kedua pasangan calon agar menjunjung nilai sportivitas agar siap menang dan siap kalah dalam pemilihan orang nomor satu di Pulau Dewata.
"Inisiasi Polda Bali ini sangat bagus sekali untuk mencairkan suasana menjelang Pilkada Bali dan semua pasangan calon hadir memenuhi undangan untuk bermain tenis meja bersama," kata Pastika yang juga ikut bermain tenis meja bersama calon nomor urut satu Wayan Koster.
Hal senada diungkapkan, Kapolda Bali, Irjen (Pol) Petrus R. Golose menambahkan, Polda Bali mengundang kedua pasangan calon, Gubernur Bali, bupati/wakil bupati, penyelenggara pemilu maupun pejabat lainnya yang ada di Pulau Dewata untuk berolahraga bersama bermain tenis meja memiliki dua tujuan.
"Tujuan olahraga bersama ini agar kedua pasangan calon dapat menjunjung tinggi sportivitas yang dimanifestasikan di atas tenis meja yang nantinya dapat direfleksikan dalam pelaksanaan Pilkada Bali nanti," katanya.
Ia mengharapkan, dengan kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan antarpaslon agar suasana Bali tetap damai untuk satu tuan membangun Pulau Dewata menjadi lebih baik.
"Saya harapkan kedua pasangan calon tetap memegang teguh nilai sportivitas, artinya siap menang dan siap kalah dalam pemilihan Kepala Daerah ini," katanya.
Ia menilai, olahraga tenis meja ini sudah sangat populer di mata masyarakat dan tidak terlalu elit juga, karena setiap banjar pasti ada meja untuk bermain olahraga ini. "Saya melihat suasana keakraban sudah terjalin antara pimpinan dan pasangan calon yang mengikuti kegiatan tenis meja ini," katanya.
Jenderal bintang dua ini mengharapkan, para pasangan calon dapat menjunjung nilai persaudaraan dan memegah teguh rasa kebersamaan hingga berlangsungnya pemilihan suara nanti. "Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang juga mendukung kegiatan ini melalui dana CSRnya," ujarnya. (WDY)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018