Denpasar (Antaranews Bali) - PT Pelindo III (Persero) Cabang Benoa Bali mencatat penumpang kapal pesiar di pelabuhan itu hingga Februari 2018 mencapai hampir 21.600 orang atau melonjak 28 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Jumlah itu tidak termasuk awak kapal," kata General Manajer Pelindo III Cabang Benoa I Wayan Eka Saputra di Denpasar, Jumat.
Sedangkan hingga minggu pertama Maret 2018 sudah ada 22 kapal pesiar berlayar di Pelabuhan Benoa, enam di antaranya berlabuh dan sisanya bersandar di dermaga timur.
Selain itu ada satu kapal melakukan proses "turn around" atau menaikkan dan menurunkan penumpang yakni kapal pesiar MV Azamara Journey pada Januari lalu.
Eka Saputra menambahkan rencananya selama Maret akan ada 13 kapal pesiar lagi yang bersandar dan berlabuh di Pelabuhan Benoa dengan total penumpang diperkirakan mencapai 10 ribu orang.
Sebagian besar kapal pesiar yang masuk pelabuhan itu, lanjut dia, merupakan kapal mewah yang berbendera Bahama, Malta dan Britania Raya.
Tahun ini Pelindo III Benoa menargetkan melayani sekitar 80 kapal pesiar yang singgah di Bali.
Dia mengungkapkan waktu berlabuh dan bersandar rata-rata mencapai 24 jam sehingga penumpang yang juga wisatawan mancanegara itu memiliki cukup waktu berkeliling di sekitar destinasi wisata terdekat di antaranya Kuta, Seminyak, Ubud, Nusa Dua dan Canggu.
Eka Saputra mengatakan kunjungan kapal pesiar setiap tahunnya menunjukkan tren positif sehingga diharapkan memberikan dampak berlipat ganda terhadap okupansi hotel, transportasi dan pekerja seni serta pelaku usaha mikro kecil menengah.
Baru-baru ini kapal pesiar Norwegian Jewel berbendera Bahama bersandar untuk pertama kalinya di Pelabuhan Benoa pada Senin (5/3).
Kapten kapal Kenneth Harstorm ketika memberikan plakat kepada Pelindo III mengaku bahwa pihaknya akan berlayar kembali ke Pulau Dewata setelah pelayaran dari Alaska, Amerika Serikat, sekitar November 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Jumlah itu tidak termasuk awak kapal," kata General Manajer Pelindo III Cabang Benoa I Wayan Eka Saputra di Denpasar, Jumat.
Sedangkan hingga minggu pertama Maret 2018 sudah ada 22 kapal pesiar berlayar di Pelabuhan Benoa, enam di antaranya berlabuh dan sisanya bersandar di dermaga timur.
Selain itu ada satu kapal melakukan proses "turn around" atau menaikkan dan menurunkan penumpang yakni kapal pesiar MV Azamara Journey pada Januari lalu.
Eka Saputra menambahkan rencananya selama Maret akan ada 13 kapal pesiar lagi yang bersandar dan berlabuh di Pelabuhan Benoa dengan total penumpang diperkirakan mencapai 10 ribu orang.
Sebagian besar kapal pesiar yang masuk pelabuhan itu, lanjut dia, merupakan kapal mewah yang berbendera Bahama, Malta dan Britania Raya.
Tahun ini Pelindo III Benoa menargetkan melayani sekitar 80 kapal pesiar yang singgah di Bali.
Dia mengungkapkan waktu berlabuh dan bersandar rata-rata mencapai 24 jam sehingga penumpang yang juga wisatawan mancanegara itu memiliki cukup waktu berkeliling di sekitar destinasi wisata terdekat di antaranya Kuta, Seminyak, Ubud, Nusa Dua dan Canggu.
Eka Saputra mengatakan kunjungan kapal pesiar setiap tahunnya menunjukkan tren positif sehingga diharapkan memberikan dampak berlipat ganda terhadap okupansi hotel, transportasi dan pekerja seni serta pelaku usaha mikro kecil menengah.
Baru-baru ini kapal pesiar Norwegian Jewel berbendera Bahama bersandar untuk pertama kalinya di Pelabuhan Benoa pada Senin (5/3).
Kapten kapal Kenneth Harstorm ketika memberikan plakat kepada Pelindo III mengaku bahwa pihaknya akan berlayar kembali ke Pulau Dewata setelah pelayaran dari Alaska, Amerika Serikat, sekitar November 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018