Denpasar (Antaranews Bali) - Harga komoditas cabai di pasar tradisional Jalan Gunung Agung Kota Denpasar, Bali sejak sepekan belakangan ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan yakni mencapai Rp10.000/kg dari sebelumnya tercatat Rp45.000 kini menjadi Rp55.000.

"Selain harga cabai naik, beras kualitas super juga naik Rp20.000 untuk kemasan 25 kg dari Rp280.000 kini menjadi Rp300.000," kata Nengah Sutari, salah seorang pedagang yang menjual kebutuhan sembilan bahan pokok di Denpasar, Kamis.

Made Mahyuni, seorang pedagang lainnya juga mengakui adanya kenaikan harga kebutuhan bahan dapur yang bervariasi menjelang Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1940 yang jatuh pada hari Sabtu (17/3).

Kenaikan harga-harga itu tidak bisa dibendung, selain permintaan masyarakat yang meningkat, juga karena upah tukang angkut barang yang kini semakin mahal.

Khusus untuk minyak goreng harganya stabil kisaran Rp14.000/liter dan harga tomat mengalami kenaikan Rp2.000 per kilogram dar Rp8.000 menjadi Rp10.000/kg.

Sementara Dadong Pico, seorang pedagang sayur mayur dan kebutuhan pokok lainnya mengakui terjadi kenaikan harga menjelang hari raya umat Hindu yakni wortel impor Rp30.000 per kilogram, yang sebelumnya kisaran Rp28.000-Rp29.000/kg dan khusus untuk wortel lokal Rp20.000/kg.

Untuk harga bawang merah yang semula Rp15.000 kini naik menjadi Rp22.000. Namun, untuk bawang putih mencapai Rp22.000 hingga Rp28.000/kg.

Demikian pula pula kebutuhan dapur lainnya seperti kunyit, kencur, jahe, dan lengkuas naik hingga kisaran Rp1000/kg.(WDY)

Pewarta: Krishna Arisudana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018