Singaraja (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng berupaya mewujudkan desa mandiri lewat Lomba Desa, karena dengan lomba yang diadakan pada 27 Februari itu akan mendorong partisipasi dan gotong royong masyarakat.

"Landasan kami dalam lomba itu adalah peraturan menteri dan perundang-undangan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PDMD) Kabupaten Buleleng, I Gede Sandhiyasa, di Buleleng, Jumat.

Landasan lomba antara lain Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan, UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, UU Nomor 23 dan Permendagri 81/2015.

"Untuk lomba itu, Tim Penilai Lomba telah menilai Desa Madenan di Kecamatan Tejakula, lalu Ketua Tim Penilai beserta rombongan menuju Desa Tista di Kecamatan Busungbiu," katanya.

Ketika membacakan sambutan Bupati Buleleng, Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dalam lomba itu (27/2) mengatakan Evaluasi Perkembangan Desa merupakan evaluasi kinerja dari perangkat desa, mulai dari kepala desa dan perangkatnya, baik itu bidang pemerintahan, bidang kewilayahan, maupun bidang kemasyarakatan.

"Mudah-mudahan melalui evaluasi ini, desa-desa di Kabupaten Buleleng mulai berbenah dan melakukan inovasi-inovasi yang baru dengan dana desa yang sudah diberikan," kata Wabup Sutjidra.

Wabup Sutjidra menegaskan, Pemkab Buleleng tetap berkomitmen membangun desa yang sejalan dengan pembangunan perkotaan agar tercipta pemerataan pembangunan.

"Hal ini disadari, karena keberhasilan pembangunan daerah, bahkan tingkat nasional sekalipun sangat ditentukan oleh keberhasilan pembangunan di desa dan kelurahan yang merupakan garda terdepan pemerintahan yang berhadapan langsung dengan masyarakat," ungkapnya.

Wabup Sutjidra menambahkan, evaluasi ini dilakukan untuk melihat perkembangan desa dan potensi yang dimiliki desa itu sendiri dalam bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan.

"Mudah-mudahan melalui evaluasi ini, desa-desa di Kabupaten Buleleng mulai berbenah dan melakukan inovasi-inovasi yang baru dengan dana desa yang sudah diberikan," katanya. (WDY)

Pewarta: Krishna Arisudana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018