Denpasar (Antaranews Bali) - Belasan pengusaha Kota Denpasar, Bali, akan mengikuti "Festival Indonesia 2018" di Moskow, Rusia guna mempromosikan produk dan jasa pariwisata serta berbagai potensi daerah seperti kopi, pakaian, spa dan buah.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara pada acara Rapat Koordinasi "Festival Indonesia 2018" saat dikonfirmasi dari Denpasar, Jumat, mengatakan menyambut baik kegiatan tersebut dan peluang yang ada.
Ia mengatakan komoditas pertanian dan perkebunan di Bali memiliki standar kualitas yang cukup baik serta sudah dikenal di pasar komoditas dunia. Selain itu berbagai potensi lainnya seperti pakaian, buah lokal dan juga jasa pariwisata dan spa sangat diminati.
Terkait "Festival Indonesia 2018" di Moskow, Rai Iswara berharap pengusaha mempersiapkan dengan matang. Pemkot Denpasar bekerja sama dengan Bank Indonesia serta UKM dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) tentunya akan terus mendukung penuh pengusaha di dalam promosi dan tentunya dukungan fasilitas seperti anjungan untuk pameran.
"Kami mendukung penuh kegiatan tersebut. Ini merupakan suatu momentum untuk lebih meningkatkan pariwisata dan mempromosikan UKM Kota Denpasar agar mendunia," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Denpasar, Wayan Nugra Arthana mengatakan antusias pengusaha di Kota Denpasar dalam menyambut ajang bertarap internasional seperti "Festival Indonesia" di Moskow sangat baik.
Ia mengatakan terbukti sebanyak kurang lebih 15 pengusaha Denpasar telah mendaftarkan diri di dalam kegiatan yang bertajuk "Visit Wonderful Indonesia Explore Our Regions".
"Kami sangat menyambut baik respon pengusaha yang ingin tampil di kancah dunia. Ke depan kami berharap kegiatan ini menjadi suatu acuan kepada pengusaha di dalam mencari peluang industri untuk dipasarkan di Moskow serta negara lainnya," ucapnya.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia, M. Wahid Supriyadi mengatakan Festival Indonesia di Moskow pada 2-5 Agustus 2018 adalah kegiatan lebih besar dari tahun sebelumnya.
"Tahun ini kita akan pindah lokasi karena banyak peserta yang belum terakomodasi," kata Wahid.
Ia mengatakan kegiatan "Festival Indonesia" di Moskow 2018 digelar di atas lahan seluas 16,5 hektare dengan target pengunjung 120.000 orang.
Dia menambahkan volume perdagangan Indonesia dengan Rusia tahun lalu meningkat 33 persen. Selain itu kunjungan wisatawan Rusia juga naik 52 persen dan terus mengalami peningkatan.
"Ini merupakan dampak dari diselenggarakannya `Festival Indonesia` di Moskow tahun lalu. Da Bali masih menjadi magnet utama bagi wisatawan Rusia yang datang ke Indonesia," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Sekretaris Daerah Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara pada acara Rapat Koordinasi "Festival Indonesia 2018" saat dikonfirmasi dari Denpasar, Jumat, mengatakan menyambut baik kegiatan tersebut dan peluang yang ada.
Ia mengatakan komoditas pertanian dan perkebunan di Bali memiliki standar kualitas yang cukup baik serta sudah dikenal di pasar komoditas dunia. Selain itu berbagai potensi lainnya seperti pakaian, buah lokal dan juga jasa pariwisata dan spa sangat diminati.
Terkait "Festival Indonesia 2018" di Moskow, Rai Iswara berharap pengusaha mempersiapkan dengan matang. Pemkot Denpasar bekerja sama dengan Bank Indonesia serta UKM dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) tentunya akan terus mendukung penuh pengusaha di dalam promosi dan tentunya dukungan fasilitas seperti anjungan untuk pameran.
"Kami mendukung penuh kegiatan tersebut. Ini merupakan suatu momentum untuk lebih meningkatkan pariwisata dan mempromosikan UKM Kota Denpasar agar mendunia," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Denpasar, Wayan Nugra Arthana mengatakan antusias pengusaha di Kota Denpasar dalam menyambut ajang bertarap internasional seperti "Festival Indonesia" di Moskow sangat baik.
Ia mengatakan terbukti sebanyak kurang lebih 15 pengusaha Denpasar telah mendaftarkan diri di dalam kegiatan yang bertajuk "Visit Wonderful Indonesia Explore Our Regions".
"Kami sangat menyambut baik respon pengusaha yang ingin tampil di kancah dunia. Ke depan kami berharap kegiatan ini menjadi suatu acuan kepada pengusaha di dalam mencari peluang industri untuk dipasarkan di Moskow serta negara lainnya," ucapnya.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia, M. Wahid Supriyadi mengatakan Festival Indonesia di Moskow pada 2-5 Agustus 2018 adalah kegiatan lebih besar dari tahun sebelumnya.
"Tahun ini kita akan pindah lokasi karena banyak peserta yang belum terakomodasi," kata Wahid.
Ia mengatakan kegiatan "Festival Indonesia" di Moskow 2018 digelar di atas lahan seluas 16,5 hektare dengan target pengunjung 120.000 orang.
Dia menambahkan volume perdagangan Indonesia dengan Rusia tahun lalu meningkat 33 persen. Selain itu kunjungan wisatawan Rusia juga naik 52 persen dan terus mengalami peningkatan.
"Ini merupakan dampak dari diselenggarakannya `Festival Indonesia` di Moskow tahun lalu. Da Bali masih menjadi magnet utama bagi wisatawan Rusia yang datang ke Indonesia," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018