Nusa Dua (Antaranews Bali) - Portal "Antaranews.com" meraih "Anugerah BNPB 2017" sebagai salah satu dari 18 media massa yang dinilai berperan aktif dalam memberitakan informasi kebencanaan selama tahun 2017.
"Kami memberi penghargaan kepada media massa, karena kami merasa dan kami menilai informasi yang disampaikan media massa telah memberi edukasi kepada masyarakat," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei di Nusa Dua, Bali, Kamis malam.
Disela-sela malam penganugerahan dan penutupan Rakernas BNPB-BPDB yang dihadiri 3.000-an peserta di Nusa Dua itu, ia menyerahkan piagam penghargaan untuk BPBD terbaik untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota, relawan, swasta, dan media massa.
"Media adalah salah satu aktor yang sangat penting dalam penanggulangan bencana, karena media adalah salah satu sarana untuk melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya melihat bahwa upaya mewujudkan masyarakat yang tangguh membutuhkan peran media, karena salah satu cara membentuk ketangguhan itu adalah dengan memberikan pemahaman dan edukasi seperti yang dilakukan oleh media.
"Jadi, kami selalu berupaya untuk melakukan kerja sama yang sangat baik dengan media.
Kami juga akan selalu berupaya untuk membagikan informasi dengan media seakurat mungkin dengan harapan media dapat menyebarkan informasi yang kami berikan kepada masyarakat. Hal yang juga paling penting dari peran media adalah memberikan kritikan dan saran kepada kami," katanya.
Tentang kriteria penilaian untuk penghargaan kepada media massa, ia menjelaskan melakukan pendataan pemberitaan-pemberitaan yang dilakukan oleh media massa, baik media cetak, elektronik maupun daring/online.
"Kami bukan hanya menilai jumlah pemberitaan, namun yang paling penting adalah kualitas dari berita itu. Jadi media-media yang hari ini mendapatkan penghargaan, menurut kami adalah media yang berhasil memberikan manfaat kepada masyarakat. Tagline kami adalah jangan pernah lelah menjadikan bangsa kita tangguh menghadapi bencana," katanya.
Baca juga: Kasad: Media massa jadi acuan TNI AD
Ke-18 media massa penerima "Anugerah BNPB 2017" adalah Metro TV, TV One, TVRI, Kompas TV, i-News TV, Kompas, Pikiran Rakyat, Republika, Media Indonesia, Koran Jakarta, Antaranews.com, Republika.co.id, Sindo FM, Okezone.com, Tribunews.com, Detik.com, RRI Pro-3, dan Elshinta. Selain media, Pemprov Bali dan relawan Pasebaya Karangasem juga menerima Anugerah BNPB 2017.
"Anugerah BNPB yang diterima Antaranews.com itu membuktikan bahwa informasi kebencanaan dari kami benar-benar dibutuhkan masyarakat, semoga hal itu juga semakin menyemangati kami untuk berkarya," kata Kepala LKBN Antara Biro Bali, Edy M Yakub, yang mewakili pimpinan Antaranews.com untuk menerima Anugerah BNPB 2017 itu.
Baca juga: Dirut LKBN ANTARA: bisnis media sedang cari bentuk
Baca Juga: Video Tentang ANTARA Biro Bali
Rakernas yang berlangsung pada 20-23 Februari itu dibuka Menko PMK Puan Maharani dan dihadiri Mendagri, Menkes, Men-PAN/RB, Bappenas, BMKG, BPKP, Komisi VIII DPR RI dan Komite II DPD RI serta Kantor Staf Presiden. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami memberi penghargaan kepada media massa, karena kami merasa dan kami menilai informasi yang disampaikan media massa telah memberi edukasi kepada masyarakat," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei di Nusa Dua, Bali, Kamis malam.
Disela-sela malam penganugerahan dan penutupan Rakernas BNPB-BPDB yang dihadiri 3.000-an peserta di Nusa Dua itu, ia menyerahkan piagam penghargaan untuk BPBD terbaik untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota, relawan, swasta, dan media massa.
"Media adalah salah satu aktor yang sangat penting dalam penanggulangan bencana, karena media adalah salah satu sarana untuk melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya melihat bahwa upaya mewujudkan masyarakat yang tangguh membutuhkan peran media, karena salah satu cara membentuk ketangguhan itu adalah dengan memberikan pemahaman dan edukasi seperti yang dilakukan oleh media.
"Jadi, kami selalu berupaya untuk melakukan kerja sama yang sangat baik dengan media.
Kami juga akan selalu berupaya untuk membagikan informasi dengan media seakurat mungkin dengan harapan media dapat menyebarkan informasi yang kami berikan kepada masyarakat. Hal yang juga paling penting dari peran media adalah memberikan kritikan dan saran kepada kami," katanya.
Tentang kriteria penilaian untuk penghargaan kepada media massa, ia menjelaskan melakukan pendataan pemberitaan-pemberitaan yang dilakukan oleh media massa, baik media cetak, elektronik maupun daring/online.
"Kami bukan hanya menilai jumlah pemberitaan, namun yang paling penting adalah kualitas dari berita itu. Jadi media-media yang hari ini mendapatkan penghargaan, menurut kami adalah media yang berhasil memberikan manfaat kepada masyarakat. Tagline kami adalah jangan pernah lelah menjadikan bangsa kita tangguh menghadapi bencana," katanya.
Baca juga: Kasad: Media massa jadi acuan TNI AD
Ke-18 media massa penerima "Anugerah BNPB 2017" adalah Metro TV, TV One, TVRI, Kompas TV, i-News TV, Kompas, Pikiran Rakyat, Republika, Media Indonesia, Koran Jakarta, Antaranews.com, Republika.co.id, Sindo FM, Okezone.com, Tribunews.com, Detik.com, RRI Pro-3, dan Elshinta. Selain media, Pemprov Bali dan relawan Pasebaya Karangasem juga menerima Anugerah BNPB 2017.
"Anugerah BNPB yang diterima Antaranews.com itu membuktikan bahwa informasi kebencanaan dari kami benar-benar dibutuhkan masyarakat, semoga hal itu juga semakin menyemangati kami untuk berkarya," kata Kepala LKBN Antara Biro Bali, Edy M Yakub, yang mewakili pimpinan Antaranews.com untuk menerima Anugerah BNPB 2017 itu.
Baca juga: Dirut LKBN ANTARA: bisnis media sedang cari bentuk
Baca Juga: Video Tentang ANTARA Biro Bali
Rakernas yang berlangsung pada 20-23 Februari itu dibuka Menko PMK Puan Maharani dan dihadiri Mendagri, Menkes, Men-PAN/RB, Bappenas, BMKG, BPKP, Komisi VIII DPR RI dan Komite II DPD RI serta Kantor Staf Presiden. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018