Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali mendorong seluruh petugas pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada warga setempat secara maksimal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini di Denpasar, Rabu, mengatakan pihaknya terus mendorong petugas puskesmas untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada warga masyarakat perkotaan, sehingga terhindar dari penyakit, salah satu misalnya demam berdarah.
"Biasanya kasus penyakit demam berdarah tersebut muncul di tengah masyarakat pada masa pancaroba. Oleh karena itu diharapkan mampu meningkatkan pelayanan dan informasi kepada warga masyarakat sehingga terhindar dari kasus penyakit tersebut," ujarnya.
Sri Armini lebih lanjut mengatakan saat ini terdapat 11 tim "Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat" atau Damakesmas yang tersebar di empat kecamatan. Tim tersebut dilengkapi dengan kegawatdaruratan dan pemeriksaan kesehatan sehari-hari didukung armada kesehatan dengan sistem jemput bola dalam upaya memberikan pendampingan kesehatan kepada warga.
"Jadi keberadaan tim Damakesmas tersebut sangat membantu warga masyarakat, sebab tim ini bergerak secara sigap ke warga masyarakat," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Anak Agung Rai Iswara mengatakan dalam rangka pembangunan dan pengembangan terdapat tiga sektor dasar yang harus mendapat perhatian serius.
Menurut dia, pertama yakni bidang pendidikan, bidang sosial, dan bidang kesehatan. Hal tersebut ketiganya menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling menunjang di segala bidang.
"Misalnya tingkat pendidikan bagus, tapi tidak ditunjang dengan kesehatan tentu tidak akan berjalan maksimal, begitu pula untuk sosial," ucapnya.
Sekda Rai Iswara mengharapkan agar setiap pegawai puskesmas tetap mengedapankan setiap pekerjaan harus berlandaskan kepada aturan yang ada. Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen Kota Denpasar dalam menciptakan sistem pemerintahan yang bersih dan transparansi.
Rai Iswara menambahkan, dalam rangka menjamin kesehatan masyarakat pihaknya mendorong seluruh puskesmas untuk peka terhadap lingkungan. Sehingga kepastian akan kesehatan masyarakat tetap terjamin.
"Puskesmas saya harapkan peka terhadap lingkungan sekitar, selain itu langkah jemput bola sangat penting dilakukan agar memberi penanganan langsung menyasar warga dari lapisan terbawah," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini di Denpasar, Rabu, mengatakan pihaknya terus mendorong petugas puskesmas untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada warga masyarakat perkotaan, sehingga terhindar dari penyakit, salah satu misalnya demam berdarah.
"Biasanya kasus penyakit demam berdarah tersebut muncul di tengah masyarakat pada masa pancaroba. Oleh karena itu diharapkan mampu meningkatkan pelayanan dan informasi kepada warga masyarakat sehingga terhindar dari kasus penyakit tersebut," ujarnya.
Sri Armini lebih lanjut mengatakan saat ini terdapat 11 tim "Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat" atau Damakesmas yang tersebar di empat kecamatan. Tim tersebut dilengkapi dengan kegawatdaruratan dan pemeriksaan kesehatan sehari-hari didukung armada kesehatan dengan sistem jemput bola dalam upaya memberikan pendampingan kesehatan kepada warga.
"Jadi keberadaan tim Damakesmas tersebut sangat membantu warga masyarakat, sebab tim ini bergerak secara sigap ke warga masyarakat," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Anak Agung Rai Iswara mengatakan dalam rangka pembangunan dan pengembangan terdapat tiga sektor dasar yang harus mendapat perhatian serius.
Menurut dia, pertama yakni bidang pendidikan, bidang sosial, dan bidang kesehatan. Hal tersebut ketiganya menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling menunjang di segala bidang.
"Misalnya tingkat pendidikan bagus, tapi tidak ditunjang dengan kesehatan tentu tidak akan berjalan maksimal, begitu pula untuk sosial," ucapnya.
Sekda Rai Iswara mengharapkan agar setiap pegawai puskesmas tetap mengedapankan setiap pekerjaan harus berlandaskan kepada aturan yang ada. Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen Kota Denpasar dalam menciptakan sistem pemerintahan yang bersih dan transparansi.
Rai Iswara menambahkan, dalam rangka menjamin kesehatan masyarakat pihaknya mendorong seluruh puskesmas untuk peka terhadap lingkungan. Sehingga kepastian akan kesehatan masyarakat tetap terjamin.
"Puskesmas saya harapkan peka terhadap lingkungan sekitar, selain itu langkah jemput bola sangat penting dilakukan agar memberi penanganan langsung menyasar warga dari lapisan terbawah," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018