Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika melantik I Ketut Rochineng menjadi Penjabat Bupati Gianyar yang akan bertugas sampai terpilihnya bupati dan wakil bupati hasil Pilkada 2018.

"Ditetapkannya Penjabat Bupati Gianyar ini karena masa jabatan bupati dan wakil bupati periode 2013-2018 telah berakhir, sedang pemilihan kepala daerah belum berlangsung," katanya saat menyampaikan sambutan pada pelantikan tersebut di Denpasar, Rabu.

Meskipun penjabat bupati mempunyai masa tugas relatif singkat, namun mempunyai peran yang sangat strategis dalam meletakkan pondasi penyelenggaraan pemerintahan, diantaranya penjabat bupati memiliki tugas pokok menyelenggarakan pemerintahan, memfasilitasi pelaksanaan pilkada, serta menjaga netralitas aparatur sipil negara.

"Oleh karena itu, seorang penjabat bupati sebagaimana bupati definitif, juga harus memahami dengan sungguh-sungguh tugas, wewenang serta kewajiban kepala daerah seperti yang diatur dalam peraturan perundang-undangan dan seluruh ketentuan pilkada," ucapnya.

Terkait dengan jabatan Ketut Rochineng yang sebelumnya juga sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali, orang nomor satu di Bali itu menekankan agar penjabat bupati juga memahami peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat.

"Mengingat Saudara adalah pejabat di lingkungan Pemprov Bali yang ditugaskan, maka sudah seharusnya Saudara memahami peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dan memedomaninya dalam pelaksanaan tugas. Untuk itu, hubungan yang hierarkis dan konsultatif dengan pemerintah provinsi harus tetap terbangun," ujarnya.

Ia pun meyakini dengan adanya koordinasi yang baik serta semangat kerja keras, maka Penjabat Bupati Gianyar akan dapat menggandeng seluruh komponen masyarakat Gianyar untuk berpartisipasi aktif serta mendukung suksesnya penyelenggaraan tugas pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan secara menyeluruh di Kabupaten Gianyar,

Pada kesempatan tersebut, Pastika juga menyampaikan terima kasih kepada Anak Agung Gde Agung Bharata dan I Made Mahayastra yang telah menyelesaikan pengabdiannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, serta telah turut berperan penting dalam menyukseskan program-program pembangunan daerah Bali sesuai dengan visi Bali Mandara.

Sementara itu, Penjabat Bupati Gianyar I Ketut Rochineng setelah pelantikan usai menyatakan kesiapannya untuk mengemban tugas sebagai orang nomor satu di kabupaten yang terkenal dengan julukan Kota Seni itu.

"Saya harus siap melaksanakan tugas dari pimpinan. Kepercayaan ini sebagai tanggung jawab yang besar, sehingga saya akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Meskipun telah dilantik sebagai Penjabat Bupati Gianyar, Rochineng mengatakan akan tetap bertugas sebagai Kepala BKD Provinsi Bali (rangkap jabatan) karena jarak ke Kabupaten Gianyar juga dekat dari Ibu Kota Provinsi Bali di Denpasar.  (WDY)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018