Tabanan (Antaranews Bali) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, hari Jumat (23/2).
"Kepala negara pada kesempatan itu akan menyerahkan 15.000 lembar sertifikat kepada 9.000 masyarakat setempat," kata Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti dalam siaran Pers, Rabu.
Bupati Eka didampingi Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan AA Ngurah Agung Satria Tenaya sebelumnya telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Sofyan Abdul Djalil di Kantor Kementerian ATR, Jakarta, Selasa (20/2).
Dalam pertemuan itu juga terungkap dari 15.000 lembar sertifikat yang akan diserahkan, 800 lembar di antaranya sertifikat tanah laba pura (tanah milik warga desa adat).
Penyerahan sertifikat tanah di daerah "gudang beras" Pulau Dewata itu merupakan bagian dari target pengadaan sertifikat tanah di seluruh Indonesia yang diharapkan tuntas hingga tahun 2025 mendatang.
Untuk mencapai sasaran tersebut, program penyerahan sertifikat tanah terus digenjot pelaksanaannya, termasuk di Bali, khususnya Kabupaten Tabanan.
Hal serupa juga dilakukan di daerah lainnya di Indonesia yang juga dihadiri dan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Kehadiran Presiden untuk menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Tabanan itu sekaligus bertatap muka dengan masyarakat setempat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kepala negara pada kesempatan itu akan menyerahkan 15.000 lembar sertifikat kepada 9.000 masyarakat setempat," kata Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti dalam siaran Pers, Rabu.
Bupati Eka didampingi Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan AA Ngurah Agung Satria Tenaya sebelumnya telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Sofyan Abdul Djalil di Kantor Kementerian ATR, Jakarta, Selasa (20/2).
Dalam pertemuan itu juga terungkap dari 15.000 lembar sertifikat yang akan diserahkan, 800 lembar di antaranya sertifikat tanah laba pura (tanah milik warga desa adat).
Penyerahan sertifikat tanah di daerah "gudang beras" Pulau Dewata itu merupakan bagian dari target pengadaan sertifikat tanah di seluruh Indonesia yang diharapkan tuntas hingga tahun 2025 mendatang.
Untuk mencapai sasaran tersebut, program penyerahan sertifikat tanah terus digenjot pelaksanaannya, termasuk di Bali, khususnya Kabupaten Tabanan.
Hal serupa juga dilakukan di daerah lainnya di Indonesia yang juga dihadiri dan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Kehadiran Presiden untuk menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Tabanan itu sekaligus bertatap muka dengan masyarakat setempat. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018