Denpasar (Antaranews Bali) - Kepolisian Sektor Kuta Selatan, Bali mengungkapkan bahwa warga negara Australia bernama Anthony Gallagher (61) yang tewas akibat tersengat listrik pada Rabu (14/2) tersebut murni karena kecelakaan.
"Berdasarkan hasil penyelidikan kasus warga Australia tersengat listrik itu murni karena kecelakaan kerja," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem saat dihubungi di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi korban Anthony Gallagher pada Rabu (14/2) sekitar pukul 11.30 Wita korban sedang berada di rumahnya di kawasan Jimbaran, Bali, membersihkan lantai kolam menggunakan mesin pembersih kolam.
Korban awalnya menarik kabel mesin pembersih kolam tanpa menggunakan alas kaki dan langsung menghubungkan kabel ke sumber arus listrik dan seketika korban berteriak serta terpental.
Selanjutnya saksi yakni Hadi Purnomo langsung menarik kabel untuk memutus arus listrik dan selanjutnya memindahkan korban dari taman ke dalam rumah. Namun setelah dilakukan pengecekan ternyata korban sudah tidak bernyawa.
Selanjutnya polisi langsung berkoordinasi dengan Konsulat Jendral Australia di Bali untuk menyampaikan kondisi warganya yang mengalami kecelakaan.
Sementara itu, jenazah korban sampai saat ini masih dititipkan di ruang jenazah RSUP Sanglah menunggu tindak lanjut dari keluarga korban. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Berdasarkan hasil penyelidikan kasus warga Australia tersengat listrik itu murni karena kecelakaan kerja," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem saat dihubungi di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi korban Anthony Gallagher pada Rabu (14/2) sekitar pukul 11.30 Wita korban sedang berada di rumahnya di kawasan Jimbaran, Bali, membersihkan lantai kolam menggunakan mesin pembersih kolam.
Korban awalnya menarik kabel mesin pembersih kolam tanpa menggunakan alas kaki dan langsung menghubungkan kabel ke sumber arus listrik dan seketika korban berteriak serta terpental.
Selanjutnya saksi yakni Hadi Purnomo langsung menarik kabel untuk memutus arus listrik dan selanjutnya memindahkan korban dari taman ke dalam rumah. Namun setelah dilakukan pengecekan ternyata korban sudah tidak bernyawa.
Selanjutnya polisi langsung berkoordinasi dengan Konsulat Jendral Australia di Bali untuk menyampaikan kondisi warganya yang mengalami kecelakaan.
Sementara itu, jenazah korban sampai saat ini masih dititipkan di ruang jenazah RSUP Sanglah menunggu tindak lanjut dari keluarga korban. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018