Nusa Dua (Antara Bali) - Jepang menyambut baik tercapainya kesepakatan antara ASEAN dan China mengenai Panduan Pelaksanan Deklarasi tentang Perilaku Semua Pihak di Laut China Selatan (DoC), kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jepang Satoru Satoh pekan ini.
"Kami menyambut baik tercapainya kesepakatan antara ASEAN dan China mengenai panduan implementasi DoC. Kami berharap semua pihak bisa secara penuh melaksanakan komitmen mereka dan semoga Kode Etik tentang Perilaku Semua Pihak di Laut China Selatan (CoC) akan segera terbentuk setelah ini," katanya.
Namun Satoh mengingatkan perkembangan terakhir dalam kasus Laut China Selatan saat ini belum menyelesaikan semua masalah. "Panduan DoC sudah disepakati, tapi semua belum berhenti di sini. Kami berharap ASEAN dan China tetap melakukan komunikasi untuk menyelesaikan masalah di Laut China Selatan sampai tuntas," katanya.
Dia berharap pihak-pihak yang terlibat dalam masalah Laut China Selatan bisa segera menyepakati CoC yang dianggap sebagai payung hukum yang mengikat.
Perhimpungan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China pada Rabu (20/7) menyepakati Panduan Pelaksanaan Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan.
"Ini awal yang baik dan penting bagi kami untuk bekerja sama meneruskan dialog dan kerja sama dengan pandangan mendorong lebih jauh stabilitas ini dan kepercayaan di kawasan ini," kata Asisten Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Quang Vinh.
Asisten Menlu China, Liu Zhenmin, mengatakan para pejabat akan menyerahkan apa yang mereka telah setujui kepada para menteri untuk pengesahan akhir.
"Ini adalah dokumen penting mengenai kerja sama itu di antara China dan negara-negara anggota ASEAN," kata Liu. "Dan kami punya masa depan yang lebih cerah dan kami sangat menginginkan kerja sama di masa mendatang."
Walaupun masih pada tahap awal, persetujuan itu memberikan harapan bagi resolusi damai atas klaim tumpang tindih di Laut China Selatan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami menyambut baik tercapainya kesepakatan antara ASEAN dan China mengenai panduan implementasi DoC. Kami berharap semua pihak bisa secara penuh melaksanakan komitmen mereka dan semoga Kode Etik tentang Perilaku Semua Pihak di Laut China Selatan (CoC) akan segera terbentuk setelah ini," katanya.
Namun Satoh mengingatkan perkembangan terakhir dalam kasus Laut China Selatan saat ini belum menyelesaikan semua masalah. "Panduan DoC sudah disepakati, tapi semua belum berhenti di sini. Kami berharap ASEAN dan China tetap melakukan komunikasi untuk menyelesaikan masalah di Laut China Selatan sampai tuntas," katanya.
Dia berharap pihak-pihak yang terlibat dalam masalah Laut China Selatan bisa segera menyepakati CoC yang dianggap sebagai payung hukum yang mengikat.
Perhimpungan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China pada Rabu (20/7) menyepakati Panduan Pelaksanaan Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan.
"Ini awal yang baik dan penting bagi kami untuk bekerja sama meneruskan dialog dan kerja sama dengan pandangan mendorong lebih jauh stabilitas ini dan kepercayaan di kawasan ini," kata Asisten Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Quang Vinh.
Asisten Menlu China, Liu Zhenmin, mengatakan para pejabat akan menyerahkan apa yang mereka telah setujui kepada para menteri untuk pengesahan akhir.
"Ini adalah dokumen penting mengenai kerja sama itu di antara China dan negara-negara anggota ASEAN," kata Liu. "Dan kami punya masa depan yang lebih cerah dan kami sangat menginginkan kerja sama di masa mendatang."
Walaupun masih pada tahap awal, persetujuan itu memberikan harapan bagi resolusi damai atas klaim tumpang tindih di Laut China Selatan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011