Denpasar (Antaranews Bali) - Penumpang angkutan laut dari Bali ke berbagai daerah tujuan di Indonesia selama bulan Desember 2017 mencapai 179.210 orang, atau menurun 32.276 orang (15,44 persen) dibandingkan dengan November 2017 yang tercatat 211.936 penumpang.

"Untuk angkutan barang mengalami kenaikan sebesar 5.805 ton atau 30,40 persen dari 19.095 ton pada bulan November 2017 menjadi 24.900 ton pada bulan Desember 2017," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, keberangkatan penumpang khusus melalui Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar selama Desember 2017 tercatat 64.300 orang, menurun 3.597 orang atau 5,30 persen dibanding bulan November 2017 yang melayani 67.897 orang.

Untuk keberangkatan penumpang dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan 6.639 penumpang atau 11,51 persen, karena bulan Desember 2016 melayani keberangkatan penumpang sebanyak 57.661 orang.

Adi Nugroho menambahkan, sejumlah pelabuhan lainnya di luar Pelabuhan Benoa melayani penumpang sebanyak 114.910 orang selama bulan Desember 2017, mnurun 871 orang 20,22 persen dibanding bulan sebelumnya (November 2017) yang tercatat 144.039 orang.

Namun dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan 28.428 orang atau 32,87 persen, karena Desember 2016 hanya melayani penumpang sebanyak 86.482 orang.

Adi Nugroho menjelaskan, untuk angkutan barang dari Pelabuhan Benoa ke berbagai daerah tujuan di Nusantara itu selama bulan Desember 2017 sebanyak 1.065 ton, menurun 358 ton atau 25,16 persen dibanding bulan November 2917 yang mengangkut 1.423 ton.

Lain halnya dengan pelabuhan di luar Pelabuhan Benoa yang melayani 23.835 ton selama bulan Desember 2017, atau meningkat 6.163 ton atau 34,87 persen dibanding bulan November 2017 yang mengangkut 17.672 ton.

Sementara angkutan barang itu dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan 13.135 ton atau 122,75 persen, karena bulan Desember 2016 hanya melayani angkutan barang 10.700 ton.

Adi Nugroho menambahkan, Bali memiliki lima buah pelabuhan laut yang terdiri atas pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain itu juga Pelabuhan Benoa, Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan di Indonesia timur, disamping pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.

Demikian pula Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, disamping Pelabuhan Nusa Penida, yang khusus melayani penyeberangan lokal di Bali.

"Pelabuhan Benoa, Denpasar juga sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar," ujar Adi Nugroho. (ed)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018