Gianyar (Antaranews Bali) - Pemkab Gianyar membagikan bantuan truk kebersihan untuk Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, sebanyak satu truk sampah, guna meningkatkan kebersihan di desa pusat pengrajin perak itu, sementara beberapa desa sudah lebih dulu menerima truk sampah.
"Program pemberian truk kebersihan dicanangkan Pemkab Gianyar untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan," kata Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, dalam keterangan pers yang diterima di Gianyar, Senin.
Sebelum dihibahkan, truk kebersihan yang diterima Kepala Desa Celuk, I Wayan Mudiana, itu akan diuji coba dulu dalam pengelolaannya selama dua tahun. Baik untuk pemenuhan biaya operasional, termasuk biaya perawatan kendaraan.
Jika selama kurun waktu dua tahun, pengelolaan yang dilakukan desa berhasil, maka selanjutnya truk kebersihan akan dihibahkan.
Sebaliknya, jika desa penerima bantuan tak mampu mengelola, bahkan macet, maka bantuan truk kebersihan ini selanjutnya akan ditarik.
"Konsep kita, kebersihan itu harus berasal dari diri sendiri. Jika hanya program pemerintah, maka rasa memiliki sangat kecil, sehingga untuk membangkitkan rasa memiliki dan partisipasi warga kita gelontorkan truk kebersihan ini," terang Mahayastra.
Dikatakan Mahayastra, dalam hal menjaga kebersihan lingkungan jika hanya mengandalkan Pemerintah tidak akan mampu maksimal sehingga dibutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, tak hanya di wilayah perkotaan namun juga sampai ke pelosok pedesaan.
Untuk meningkatkan kebersihan di wilayah Gianyar, selain menggelontorkan bantuan truk kebersihan, Pemkab Gianyar juga telah merancang program Pengelolaan Sampah Terpadu (PST).
PST ini nantinya akan diluncurkan di tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar. Dari tujuh kecamatan tersebut, selanjutnya akan dilakukan evaluasi terhadap kesiapannya untuk ditetapkan sebagai "pilot project. (ed) (Tz.A029)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018