Semarapura (Antaranews Bali) - Wakil Bupati Klungkung, Bali I Made Kasta memanen padi program upaya khusus (Upsus) swasembada pangan Kementerian Pertanian yang menekankan pada tiga komoditas yakni padi, jagung dan kedelai (Pajale) di Subak Lepang tempek Bias, Desa Lepang, Kecamatan Banjarangkan, Rabu.
Wabup Made Kasta melakukan panen tersebut bersama Penanggung Jawab Upsus swasembada pangan Provinsi Bali, Kresno Suharto bersama belasan petani setempat di atas hamparan seluas 16 hektare.
Ia mengatakan, dengan program upaya khusus swasembada pangan mampu meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi, jagung dan kedelai sekaligus meningkatkan kualitas petani.
Hal itu dinilai sangat strategis, karena sektor pertanian merupakan mata pencaharian utama bagi masyarakat di Bali, selain sebagai daerah tujuan wisata.
Di Bali dalam sektor pertanian menerapkan sistem organisasi pengairan tradisional bidang pertanian (subak) yang diterapkan secara turun temurun yang selama ini dinilai sangat ampuh dalam mengembangkan sektor pertanian.
Subak merupakan organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan dalam bercocok tanam padi secara tradisonal. Dengan demikian kulitas padi yang dihasilkan akan lebih baik dengan menggunakan sistem subak.
Wabup Made Kasta mengharapkan dinas dan instansi terkait lebih sering turun ke lapangan untuk menyosialisasikan program apapun yang dibuat pemerintah pusat maupun daerah.
Program upaya khusus swasembada pangan juga disinergikan dengan program Pemkab Klungkung yang sudah berjalan yakni "Beras beli mahal jual murah, sehingga petani yang akan panen tidak akan bingung lagi dalam menjual gabahnya,? ujar wabup Made Kasta.
Sementara Penanggung Jawab Upsus Swasembada Pangan Provinsi Bali, Kresno Suharto menjelaskan, program Upaya khusus (Upsus) secara nasional adalah menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Salah satu langkahnya yakni melakukan program upsus pajale di seluruh Indonesia sehingga ketahanan pangan di Indonesia semakin baik.
Selain itu manfaat nyata dan positif dari program upsus pajale antara lain adanya perubahan etos dan semangat kerja, luas lahan yang digarap makin meningkat, pengetahuan tentang bercocok tanam makin luas dan telah berdampak sangat signifikan bagi hasil panen para petani. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Wabup Made Kasta melakukan panen tersebut bersama Penanggung Jawab Upsus swasembada pangan Provinsi Bali, Kresno Suharto bersama belasan petani setempat di atas hamparan seluas 16 hektare.
Ia mengatakan, dengan program upaya khusus swasembada pangan mampu meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi, jagung dan kedelai sekaligus meningkatkan kualitas petani.
Hal itu dinilai sangat strategis, karena sektor pertanian merupakan mata pencaharian utama bagi masyarakat di Bali, selain sebagai daerah tujuan wisata.
Di Bali dalam sektor pertanian menerapkan sistem organisasi pengairan tradisional bidang pertanian (subak) yang diterapkan secara turun temurun yang selama ini dinilai sangat ampuh dalam mengembangkan sektor pertanian.
Subak merupakan organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan dalam bercocok tanam padi secara tradisonal. Dengan demikian kulitas padi yang dihasilkan akan lebih baik dengan menggunakan sistem subak.
Wabup Made Kasta mengharapkan dinas dan instansi terkait lebih sering turun ke lapangan untuk menyosialisasikan program apapun yang dibuat pemerintah pusat maupun daerah.
Program upaya khusus swasembada pangan juga disinergikan dengan program Pemkab Klungkung yang sudah berjalan yakni "Beras beli mahal jual murah, sehingga petani yang akan panen tidak akan bingung lagi dalam menjual gabahnya,? ujar wabup Made Kasta.
Sementara Penanggung Jawab Upsus Swasembada Pangan Provinsi Bali, Kresno Suharto menjelaskan, program Upaya khusus (Upsus) secara nasional adalah menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Salah satu langkahnya yakni melakukan program upsus pajale di seluruh Indonesia sehingga ketahanan pangan di Indonesia semakin baik.
Selain itu manfaat nyata dan positif dari program upsus pajale antara lain adanya perubahan etos dan semangat kerja, luas lahan yang digarap makin meningkat, pengetahuan tentang bercocok tanam makin luas dan telah berdampak sangat signifikan bagi hasil panen para petani. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018