Negara, (Antaranews Bali) - Legislator DPRD Provinsi Bali I Nengah Tamba mengkritik rasa nasionalisme penonton turnamen bola volly di Desa Tegalbadeng Barat, Kabupaten Jembrana.

Saat hadir dalam turnamen tersebut Minggu (4/2) malam, ia melihat sebagian penonton duduk saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sementara yang lainnya berdiri.
    
"Sebagai wakil rakyat saya malu melihat ada sebagian orang yang tidak mau berdiri saat menyanyikan Indonesia Raya. Rasa nasionalisme harus terus ditanamkan, dan kejadian ini hendaknya menjadi koreksi bersama," katanya.
    
Ia mengatakan, perjuangan generasi pendahulu yang membawa kemerdekaan bagi Indonesia jauh lebih berat dibandingkan generasi saat ini, sehingga saat ada sebagian orang yang malas untuk menghormati lagu Indonesia Raya maupun simbol-simbol kebangsaan lainnya, Ketua Komisi III ini mengajak mereka untuk mengingat perjuangan generasi terdahulu.
    
Meskipun memberikan kritikan, ia juga menganggap kegiatan turnamen volly ini sebagai hal yang positif, walaupun hanya dilaksanakan di desa.
    
Menurutnya, lewat berbagai kegiatan olahraga, bisa digunakan sebagai ajang memupuk nasionalisme selain sebagai titik awal lahirnya atlet-atlet yang berprestasi.
    
"Olahraga volly cukup populer di Kabupaten Jembrana, bahkan seringkali penggiat olahraga ini menggelar turnamen di desa masing-masing. Dari turnamen di desa ini, sangat mungkin akan lahir atlet berkualitas nasional," katanya.
    
Sebagai penghargaan, yang dalam pertandingan final Taruna Jaya Mendoyo mengalahkan Putra Alam Yehembang ini, ia ikut memberikan bantuan hadiah senilai puluhan juta rupiah.(GBI)

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018