Mangupura (Antaranews Bali) - Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Wayan Adi Arnawa, menilai perlu adanya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata dan Badan Usaha Milik Negara untuk mendukung program pemerintah daerah dalam mendorong kesejahteraan masyarakat di Bali.
"Keberhasilan pembangunan suatu daerah dapat terwujud jika adanya dukungan dan partisipasi aktif tiga unsur yakni pemerintah, perusahaan dan masyarakat. Jadi bukan hanya peran pemerintah saja," ujar Adi Arnawa saat membuka Sosialisasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan (TJSP) di Ruang Pertemuan Kriya Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Selasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Keberhasilan pembangunan suatu daerah dapat terwujud jika adanya dukungan dan partisipasi aktif tiga unsur yakni pemerintah, perusahaan dan masyarakat. Jadi bukan hanya peran pemerintah saja," ujar Adi Arnawa saat membuka Sosialisasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan (TJSP) di Ruang Pertemuan Kriya Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Selasa.
Menurut dia, pentingnya peran serta perusahaan dalam bentuk bantuan dana "Corporate Social Responsibility" (CSR) diyakini turut serta membantu pemerintah daerah upaya ini guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Karena itu, Adi Arnawa mengharapkan agar dibentuk Forum TJSP untuk mengorganisasikan apa yang menjadi usulan pemerintah dan juga mengakomodasi sumbangan dan donasi pihak perusahaan sehingga ke depannya dapat menjadi lebih transparan dalam pertanggungjawaban pemberian sumbangan tersebut.
"Untuk itulah pemerintah mempunyai kepentingan besar terbentuknya Forum TJSP ini. Forum ini akan menjadi mitra kerja pemerintah dan perusahaan di Badung dalam hal pemberdayaan masyarakat, kemitraan dan bina lingkungan, sumbangan dan donasi maupun promosi," kata Adi Arnawa.
Ia menilai, selama ini bantuan perusahaan kepada masyarakat Badung dalam bentuk CSR masih bersifat parsial sehingga bantuan ini tidak terlihat secara luas.
"Dengan terbentuknya Forum TJSP diharapkan bantuan tidak lagi parsial melainkan secara simultan atau menyeluruh sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat luas," katanya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Badung, Dewa Made Apramana mengatakan sosialisasi TJSP bertujuan untuk menyamakan persepsi stakeholder pariwisata serta perusahaan swasta dan BUMN yang ada di Badung untuk ikut meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Badung khususnya.
"Hal ini juga sangat baik dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini dan masyarakat sekitar perusahaan beroperasi," katanya.
Dengan adanya forum ini akan menjadi wadah untuk mengorganisasikan apa yang telah diberikan pemerintah bersama perusahaan dengan tanggung jawab penuh dan lebih transparan. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018