Gianyar (Antaranews Bali) - Tim sepak bola Pusamania Borneo FC berhasil mengalahkan kesebelasan PSPS Riau dengan skor telak 3-0 pada babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin.
Gol pada babak pertama Borneo FC tercipta melalui sepakan kaki kanan Prisca Womsiwor yang mengarah keras ke pojok kiri gawang PSPS Riau pada menit ke-39 yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Ismail Hanfi (PSPS Riau) dalam laga itu.
Tertinggal satu gol, PSPS Riau mencoba menekan dan memberi serangan ke area pertahanan Borneo FC. Namun, tidak ada gol tambahan untuk kedua tim dalam laga itu.
Pada babak kedua, Borneo FC tampil lebih agresif dan berhasil mencetak dua gol tambahan yang masing-masing diciptakan Boaz salossa pada menit ke-52 melalui sepakan kaki kanan setelah berhasil mendapat umpan silang dari Febri Setiadi.
Gol tim Borneo FC berikutnya tercipta melalui area titik penalti yang mampu dieksekusi dengan baik oleh Stevan Markovic pada menit ke-93. Hadiah penalti diberikan kepada Borneo FC karena pemain belakang PSPS Riau, Wahyu menjatuhkan pemain Borneo FC Febri Setiadi diarea kotak terlarang.
Hingga wasit Adi Riyanto asal asal Kendal meniup peluit panjang babak kedua, keunggulan tetap bertahan 3-0 untuk kemenangan Borneo FC. Berkat kemenangan tersebut, Borneo FC berhasil mencuri tiga poin dan menempati posisi ketiga untuk grup D ajang Piala Presiden 2018.
Pelatih Fisik PSPS Riau, Sipendri mengakui, meskipun laga kali ini tim kami kalah, namun pihaknya mensyukuri skuad anak asuhnya bisa mengetahui bagaimana eforia turnamen ini.
"Turnamen ini sebagai pelajaran berharga untuk tim PSPS Riau untuk melihat kualitas individu pemainan," katanya.
Upaya ini juga sebagai tin pelatih untuk mengevaluasi dan menyeleksi pemain PSPS Riau untuk ajang Liga Dua.
Sementara itu, pelatih Borneo FC Ponaryo Astaman mengapresiasi anak-anak asuhnya bermain baik dan memenangkan prtertandingan dengan mengemas tiga poin.
"Kami bersyukur atas kemenangan kali ini dan ke depan anak-anak bisa bermain lebih baik," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Gol pada babak pertama Borneo FC tercipta melalui sepakan kaki kanan Prisca Womsiwor yang mengarah keras ke pojok kiri gawang PSPS Riau pada menit ke-39 yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Ismail Hanfi (PSPS Riau) dalam laga itu.
Tertinggal satu gol, PSPS Riau mencoba menekan dan memberi serangan ke area pertahanan Borneo FC. Namun, tidak ada gol tambahan untuk kedua tim dalam laga itu.
Pada babak kedua, Borneo FC tampil lebih agresif dan berhasil mencetak dua gol tambahan yang masing-masing diciptakan Boaz salossa pada menit ke-52 melalui sepakan kaki kanan setelah berhasil mendapat umpan silang dari Febri Setiadi.
Gol tim Borneo FC berikutnya tercipta melalui area titik penalti yang mampu dieksekusi dengan baik oleh Stevan Markovic pada menit ke-93. Hadiah penalti diberikan kepada Borneo FC karena pemain belakang PSPS Riau, Wahyu menjatuhkan pemain Borneo FC Febri Setiadi diarea kotak terlarang.
Hingga wasit Adi Riyanto asal asal Kendal meniup peluit panjang babak kedua, keunggulan tetap bertahan 3-0 untuk kemenangan Borneo FC. Berkat kemenangan tersebut, Borneo FC berhasil mencuri tiga poin dan menempati posisi ketiga untuk grup D ajang Piala Presiden 2018.
Pelatih Fisik PSPS Riau, Sipendri mengakui, meskipun laga kali ini tim kami kalah, namun pihaknya mensyukuri skuad anak asuhnya bisa mengetahui bagaimana eforia turnamen ini.
"Turnamen ini sebagai pelajaran berharga untuk tim PSPS Riau untuk melihat kualitas individu pemainan," katanya.
Upaya ini juga sebagai tin pelatih untuk mengevaluasi dan menyeleksi pemain PSPS Riau untuk ajang Liga Dua.
Sementara itu, pelatih Borneo FC Ponaryo Astaman mengapresiasi anak-anak asuhnya bermain baik dan memenangkan prtertandingan dengan mengemas tiga poin.
"Kami bersyukur atas kemenangan kali ini dan ke depan anak-anak bisa bermain lebih baik," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018