Nusa Penida (Antaranews Bali) - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Klungkung, Bali melantik 16 petugas panitia pengawas lapangan (PPL) Nusa Penida, menyongsong pemilihan kepala daerah (Pilkada) gubernur, wakil gubernur Bali serta bupati dan wakil bupati Klungkung.
Pelantikan tersebut dilakukan Ketua Panwaslu Kecamatan Nusa Penida, I Nyoman Kasta dihadiri anggota Bawaslu Bali I Ketut Sunandra, Ketua Panwaslu Kabupaten Klungkung I Komang Artawan, Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan Kapolsek Kompol I Ketut Suastika, Jumat.
Ia mengajak petugas panitia pengawas lapangan (PPL) yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas sesuai aturan main, menjaga netralitas dan integritas dalam bekerja.
"Kami bertugas mengawasi jalannya pelaksanaan pesta demokrasi, untuk itu PPL dituntut untuk selalu siap siaga dan tetap melakukan koordinasi," ujarnya.
Sementara Ketua Panwaslu Kabupaten Klungkung I Komang Artawan menjelaskan, anggota PPL setelah dilantik langsung diagendakan dapat bekerja di wilayahnya masing-masing. Untuk itu dalam melaksanakan tugas dapat melakukan koordinasi dengan panitia pengawas di tingkat kecamatan.
Dengan demikian jika terjadi pelanggaran dapat segera melakukan tindakan yang sesuai dengan koridor. Kami meminta netralitas tetap dijaga agar pilkada dapat terlaksana dengan baik dan lancar, ujar I Komang Artawan.
Demikian pula anggota Bawaslu Bali I Ketut Sunandra mengharapkan agar PPL dapat melakukan pengawasan terhadap pelaksana pilkada dengan baik. Pengawasan dalam situasi apapun tetap memegang teguh netralitas dan integritas.
Ia mengingatkan, pilkada tahun ini sangat riskan terjadi gesekan di masyarakat, untuk itu PPL dapat melaksanakan tugas dengan baik serta selalu awas dalam situasi apapun dan tetap berkoordinasi.
Dengan demikian diharapkan pilkada dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan bersama, ujar Ketut Sunandra.
Pilkada Klungkung diikuti dua paket yakni pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta (petahana) serta bakal calon Tjokorda Bagus Oka berpasangan dengan Ketut Mandia yang dikenal dengan "paket Bagia".�
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Pelantikan tersebut dilakukan Ketua Panwaslu Kecamatan Nusa Penida, I Nyoman Kasta dihadiri anggota Bawaslu Bali I Ketut Sunandra, Ketua Panwaslu Kabupaten Klungkung I Komang Artawan, Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan Kapolsek Kompol I Ketut Suastika, Jumat.
Ia mengajak petugas panitia pengawas lapangan (PPL) yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas sesuai aturan main, menjaga netralitas dan integritas dalam bekerja.
"Kami bertugas mengawasi jalannya pelaksanaan pesta demokrasi, untuk itu PPL dituntut untuk selalu siap siaga dan tetap melakukan koordinasi," ujarnya.
Sementara Ketua Panwaslu Kabupaten Klungkung I Komang Artawan menjelaskan, anggota PPL setelah dilantik langsung diagendakan dapat bekerja di wilayahnya masing-masing. Untuk itu dalam melaksanakan tugas dapat melakukan koordinasi dengan panitia pengawas di tingkat kecamatan.
Dengan demikian jika terjadi pelanggaran dapat segera melakukan tindakan yang sesuai dengan koridor. Kami meminta netralitas tetap dijaga agar pilkada dapat terlaksana dengan baik dan lancar, ujar I Komang Artawan.
Demikian pula anggota Bawaslu Bali I Ketut Sunandra mengharapkan agar PPL dapat melakukan pengawasan terhadap pelaksana pilkada dengan baik. Pengawasan dalam situasi apapun tetap memegang teguh netralitas dan integritas.
Ia mengingatkan, pilkada tahun ini sangat riskan terjadi gesekan di masyarakat, untuk itu PPL dapat melaksanakan tugas dengan baik serta selalu awas dalam situasi apapun dan tetap berkoordinasi.
Dengan demikian diharapkan pilkada dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan bersama, ujar Ketut Sunandra.
Pilkada Klungkung diikuti dua paket yakni pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta (petahana) serta bakal calon Tjokorda Bagus Oka berpasangan dengan Ketut Mandia yang dikenal dengan "paket Bagia".�
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018