Denpasar (Antaranews Bali) - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Bali, I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta (Swasta) yang bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018 menjanjikan peningkatan pendapatan asli daerah untuk kesejahteraan masyarakat setempat.

"Kami tidak mau hanya janji saja kepada masyarakat dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka pemerintah harus meningkatkan sumber PAD yang besar, sehingga untuk mewujudkan ini kami ada program jitu dengan mengembangkan pelabuhan segitiga emas untuk meningkatkan PAD Klungkung," ujar Nyoman Suwirta yang ditemui usai melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUP Sanglah Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, dengan mengembangkan pelabuhan segitiga emas ini akan menjadi sektor pendapatan unggulan Pemkab Klungkung untuk pintu masuk penyeberangan laut dari Klungkung menuju Nusa Penida atau sebaliknya yang harus terpusat menjadi satu.

Suwirta yang didampingi wakilnya I Made Kasta mengatakan, upaya ini perlu dilakukan karena selama ini banyak pintu masuk antara pulau ini, sehingga monitor pendapatan dan masalah sosial akan bertambah.

"Jadi sekarang sudah membuat pelabuhan segitiga emas ini di Klungkung yang juga dapat menghubungkan dengan Pulau Gili Trawangan, Lombok, kemudian Nusa Penida ada satu dan Nusa Lembongan ada satu dan ada program lainnya yang menyentuh masyarakat," kata Suwirta yang saat ini masih menjadi Bupati Klungkung.

Pasangan Petahana ini mengklaim, selama memimpin daerahnya PAD yang awalnya ditargetkan 100 persen dalam kurun waktu lima tahun, namun dapat terealisasi 125 persen dalam empat tahun dari Rp67 miliar menjadi Rp153 miliar.

Kemudian, program yang berhasil dilakukan yang sudah dapat dirasakan masyarakat seperti indek pembangunan manusia (IPM) sudah mengalami peningkatan dengan angka 6,75. "Walaupun IPM Klungkung nomor tujuh, namu akan terus ditingkatkan, katanya.

Kemudian, selama menjabat menjadi Bupati, dirinya juga membuat program UHC dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ke depan program ini akan disempurnakan apabila terpilih kembali. "Kami juga program kesehatan gratis, angkutan sekolah gratis dan banyak lagi inovasi lain," katanya.

Suwirta juga membuat program bagaimana cara mengolah sampah dengan cara membuat tempat olah sampah (TOS) yang satu-satunya ada di Indonesia, dimana hasil olahan sampah berbentuk pelet ini dapat digunakan untuk kebutuhan masyarakat, seperti sumber energi listrik yang telah bekerjasama dengan PLN dan Indonesia power.

Terkait strategi yang akan digunakan dalam Pilkada nanti menghadapi pasangan Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (Paket Bagia), pihaknya tidak mengambil pusing karena masyarakat yang berhak untuk memilih.

"Saya umpamakan paket Swasta ini barang, jadi apa yang saya lakukan selama ini tanpa adanya marketing yang mendukung, maka tidak sampai kepada masyarakat," katanya.

Namun, apabila selama dirinya (Suwirta-Kasta) sudah bekerja optimal untuk masyarakat dan pemasarannya berjalan, maka dari sana dapat dilihat kinerja dirinya bersama tim dalam melayani masyarakat.

"Kami bersama tim kami terus menggali segala sumber potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Ia mencontohkan, program yang telah dilakukan untuk masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis, pihaknya juga memperhatikan infrastruktur dan fasilitas rumah sakit dengan berhasil menjadikan RSUD Klungkung menjadi tipe B yang sudah terwujud dalam masa kerja tiga tahun.

Selanjutnya, pendapatan rumah sakit juga meningkat dan semua puskesmas di Klungkung juga sudah direnovasi.

Pewarta: I Made Surya

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018