Denpasar (Antaranews Bali) - Indonesian Entrepreneur Club (IEC) menggugah 750 pemuda yang berasal dari sembilan Universitas di Pulau Bali, untuk mengikuti Seminar Motivasi Nasional untuk mencapai kiat sukses dalam berwirausaha sejak dini.
"Tujuan kami memberikan motivasi kepada pemuda di Bali agar menggugah pemuda untuk berwirausaha dan menciptakan satu juta miliarder muda baru di Indonesia dalam usia di bawah 30 tahun," kata Motivator Muda, Syafii Efendi yang juga Ketua Umum IEC di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, latar belakang terselenggaranya acara seminar ini juga untuk membangkitkan gairah kewirausahaan anak muda di Denpasar, karena anak-anak muda sekarang lebih disibukkan dengan isu politik yang tidak penting. Sehingga, Pihaknya menggugah anak muda Indonesia agar mengalami perubahan dalam perekonomiannya.
Menurut Efendi yang selaku motivator muda nomor satu di Indonesia versi majalah Peluang di Jakarta menilai, saat ini musuh yang harus dikalahkan adalah masih rendahnya perekonomian di Tanah Air, hal ini akibat pemikiran masyarakat yang belum berkembang setelah lulus kuliah mencari kerja.
"Namun, diera saat ini mencari kerja sudah tidak zamannya lagi, namun setelah lulus generasi mudah harus bisa membuka lapangan pekerjaan, karena total populasi masyakat Indonesia sudah menembus 200 juta jiwa lebih dan 63 juta di antaranya masih berusia muda yang notabena pencari kerja," ujarnya.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah agar generasi muda Indonesia dapat mandiri, sehingga negeri ini menjadi lebih sejahtera dan dapat mencetak pemimpin yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Dengan pemimpin yang mampu mencari solusi ini, negara Indonesia tidak akan mudah dipecah belah dengan isu ekonomi, karena masyarakat juga perlu makan, sehingga saat ini tidak ada lagi generasi muda tergerus isu politik yang tidak berkualitas karena membuang energi dan tenaga," katanya.
Untuk menjadi muda yang sukses, kata dia, hendaknya dengan adanya seminar ini mental bisnis anak muda Indonesia harus dikuatkan, karena dengan berwirausaha secara "online" saja dengan menggunakan telepon selulernya saja. "Jadi mental anak muda untuk bisa menjadi pengusaha ini harus kita ubah dengan cara mengajarkan bagaimana sembilan cara bisa mandiri berwirausaha," katanya.
Dalam acara hari ini banyak pengetahuan yang akan dibagikan agar generasi muda mengetahui bagaimana menangkap peluang ekonomi, mengetahui kondisi ekonomi Indonesia saat ini yang sudah mengarah dari sistem berdagang secara "offline" menjadi "online" atau dari era non digital mengarah ke era digital.
"Ini haru kami sampaikan kepada anak muda, karena negara luar seperti di Amerika saja sudah memikirkan bagaimana cara memesan barang dan diantar kepada konsumen dengan menggunakan pesawat tanpa awak (drone). Ini kan sudah sangat canggih karena paket antarnya (delivery) saja sudah diantar dengan menggunakan mesin dan kita belum sampai ke arah itu," katanya.
Ia juga mendorong, calon pengusaha muda agar melek teknologi seperti internet dan digitalisasi, karena pengguna akses ini sudah mencapai ratusan juta orang dan transaksinya sampai miliaran rupiah per hari. "Saya memilih Bali untuk kegiatan seminar ini, karena sangat strategis dan bayangkan saja kalau anak muda Bali menjadi pengusaha sukses semuanya, maka ini akan semakin bagus," katanya.
Meskipun Bali masih menjadi tujuan destinasi wisata dunia dan sektor pariwisata masih menggeliat, namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi persaingan dunia pariwisata juga sangat tinggi. "Untuk itu, dengan mental yang sukses akan mengantarkan anak-anak muda Bali menjadikan dirinya lebih sukses," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Sungkono menambahkan, kegiatan Seminar Motivasi Nasional Se-Denpasar Raya dengan tema "10 Rahasia Meraih Sukses di Usia Muda" itu dimulai Pukul 13.00 Wita hingga Pukul 17.00 WITA dan dihadiri sebanyak 750 peserta yang terdiri dari Mahasiswa dan Mahasiswi berbagai kampus di Denpasar.
"Untuk narasumber seminar hari ini diisi Syafii Efendi yang memaparkan tentang pentingnya berwirausaha di usia muda. Beliau memberikan 10 tips sukses di usia muda kepada para peserta yang hadir," katanya.
Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada para peserta yang mayoritas mahasiswa untuk tidak hanya kuliah saja, namun juga berani terjun ke dunia usaha. "Saya berharap acara-acara seperti ini dapat terus terselenggara demi membuka wawasan serta meningkatkan semangat anak muda untuk berwirausaha," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Tujuan kami memberikan motivasi kepada pemuda di Bali agar menggugah pemuda untuk berwirausaha dan menciptakan satu juta miliarder muda baru di Indonesia dalam usia di bawah 30 tahun," kata Motivator Muda, Syafii Efendi yang juga Ketua Umum IEC di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, latar belakang terselenggaranya acara seminar ini juga untuk membangkitkan gairah kewirausahaan anak muda di Denpasar, karena anak-anak muda sekarang lebih disibukkan dengan isu politik yang tidak penting. Sehingga, Pihaknya menggugah anak muda Indonesia agar mengalami perubahan dalam perekonomiannya.
Menurut Efendi yang selaku motivator muda nomor satu di Indonesia versi majalah Peluang di Jakarta menilai, saat ini musuh yang harus dikalahkan adalah masih rendahnya perekonomian di Tanah Air, hal ini akibat pemikiran masyarakat yang belum berkembang setelah lulus kuliah mencari kerja.
"Namun, diera saat ini mencari kerja sudah tidak zamannya lagi, namun setelah lulus generasi mudah harus bisa membuka lapangan pekerjaan, karena total populasi masyakat Indonesia sudah menembus 200 juta jiwa lebih dan 63 juta di antaranya masih berusia muda yang notabena pencari kerja," ujarnya.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah agar generasi muda Indonesia dapat mandiri, sehingga negeri ini menjadi lebih sejahtera dan dapat mencetak pemimpin yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Dengan pemimpin yang mampu mencari solusi ini, negara Indonesia tidak akan mudah dipecah belah dengan isu ekonomi, karena masyarakat juga perlu makan, sehingga saat ini tidak ada lagi generasi muda tergerus isu politik yang tidak berkualitas karena membuang energi dan tenaga," katanya.
Untuk menjadi muda yang sukses, kata dia, hendaknya dengan adanya seminar ini mental bisnis anak muda Indonesia harus dikuatkan, karena dengan berwirausaha secara "online" saja dengan menggunakan telepon selulernya saja. "Jadi mental anak muda untuk bisa menjadi pengusaha ini harus kita ubah dengan cara mengajarkan bagaimana sembilan cara bisa mandiri berwirausaha," katanya.
Dalam acara hari ini banyak pengetahuan yang akan dibagikan agar generasi muda mengetahui bagaimana menangkap peluang ekonomi, mengetahui kondisi ekonomi Indonesia saat ini yang sudah mengarah dari sistem berdagang secara "offline" menjadi "online" atau dari era non digital mengarah ke era digital.
"Ini haru kami sampaikan kepada anak muda, karena negara luar seperti di Amerika saja sudah memikirkan bagaimana cara memesan barang dan diantar kepada konsumen dengan menggunakan pesawat tanpa awak (drone). Ini kan sudah sangat canggih karena paket antarnya (delivery) saja sudah diantar dengan menggunakan mesin dan kita belum sampai ke arah itu," katanya.
Ia juga mendorong, calon pengusaha muda agar melek teknologi seperti internet dan digitalisasi, karena pengguna akses ini sudah mencapai ratusan juta orang dan transaksinya sampai miliaran rupiah per hari. "Saya memilih Bali untuk kegiatan seminar ini, karena sangat strategis dan bayangkan saja kalau anak muda Bali menjadi pengusaha sukses semuanya, maka ini akan semakin bagus," katanya.
Meskipun Bali masih menjadi tujuan destinasi wisata dunia dan sektor pariwisata masih menggeliat, namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi persaingan dunia pariwisata juga sangat tinggi. "Untuk itu, dengan mental yang sukses akan mengantarkan anak-anak muda Bali menjadikan dirinya lebih sukses," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Sungkono menambahkan, kegiatan Seminar Motivasi Nasional Se-Denpasar Raya dengan tema "10 Rahasia Meraih Sukses di Usia Muda" itu dimulai Pukul 13.00 Wita hingga Pukul 17.00 WITA dan dihadiri sebanyak 750 peserta yang terdiri dari Mahasiswa dan Mahasiswi berbagai kampus di Denpasar.
"Untuk narasumber seminar hari ini diisi Syafii Efendi yang memaparkan tentang pentingnya berwirausaha di usia muda. Beliau memberikan 10 tips sukses di usia muda kepada para peserta yang hadir," katanya.
Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada para peserta yang mayoritas mahasiswa untuk tidak hanya kuliah saja, namun juga berani terjun ke dunia usaha. "Saya berharap acara-acara seperti ini dapat terus terselenggara demi membuka wawasan serta meningkatkan semangat anak muda untuk berwirausaha," katanya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018