Denpasar (Antaranews Bali) - Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menggunakan bahasa lokal setempat untuk mengumumkan informasi jadwal penerbangan kepada para penumpang untuk menghargai budaya di Pulau Dewata.
"Kami harus menonjolkan kearifan lokal salah satunya di Bandara sebagai pintu gerbang masyarakat internasional," kata Kepala Bidang Komunikasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim di Denpasar, Rabu.
Menurut Arie, penggunaan bahasa Bali dalam bentuk audio yang telah direkam sebelumnya tersebut digunakan untuk informasi penumpang reguler di terminal domestik dan internasional.
Ia menjelaskan penggunaan bahasa Bali itu telah digunakan sejak tiga bulan terakhir yang menambahkan ragam bahasa di bandara setempat.
Selain bahasa Indonesia, Inggris dan Bali, di terminal internasional juga menggunakan bahasa Mandarin seiring banyaknya wisatawan dari China mengunjungi Pulau Dewata.
Penggunaan bahasa daerah untuk informasi penumpang di Bali, lanjut dia, bukan yang pertama karena sudah dilakukan sebelumnya di Yogyakarta dan Surabaya.
Sebelumnya sejak tahun 2015, Bandara setempat juga telah memasang papan berisi kata sambutan khas umat Hindu yakni "Om Swastiastu" yang dipasang di terminal domestik dan internasional.
Papan pengumuman berukuran sedang itu dipasang dengan susunan kata penyambutan "Om Swastiastu" kemudian diikuti ucapan "Selamat Datang" dan ucapan selamat datang dalam bahasa Inggris. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami harus menonjolkan kearifan lokal salah satunya di Bandara sebagai pintu gerbang masyarakat internasional," kata Kepala Bidang Komunikasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim di Denpasar, Rabu.
Menurut Arie, penggunaan bahasa Bali dalam bentuk audio yang telah direkam sebelumnya tersebut digunakan untuk informasi penumpang reguler di terminal domestik dan internasional.
Ia menjelaskan penggunaan bahasa Bali itu telah digunakan sejak tiga bulan terakhir yang menambahkan ragam bahasa di bandara setempat.
Selain bahasa Indonesia, Inggris dan Bali, di terminal internasional juga menggunakan bahasa Mandarin seiring banyaknya wisatawan dari China mengunjungi Pulau Dewata.
Penggunaan bahasa daerah untuk informasi penumpang di Bali, lanjut dia, bukan yang pertama karena sudah dilakukan sebelumnya di Yogyakarta dan Surabaya.
Sebelumnya sejak tahun 2015, Bandara setempat juga telah memasang papan berisi kata sambutan khas umat Hindu yakni "Om Swastiastu" yang dipasang di terminal domestik dan internasional.
Papan pengumuman berukuran sedang itu dipasang dengan susunan kata penyambutan "Om Swastiastu" kemudian diikuti ucapan "Selamat Datang" dan ucapan selamat datang dalam bahasa Inggris. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017