Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Sektor Kuta Utara telah mengevakuasi jenazah bayi yang ditemukan di Pantai Petitenget, Kuta Utara, Kabupaten Badung.

"Mayat bayi tersebut ditemukan oleh warga sekitar pantai Selasa (19/7) tadi pagi sekitar pukul 08.00 Wita," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Aldi Alfa, Selasa.

Orok dengan kondisi mengenaskan tersebut pertama kali ditemukan warga sekitar pantai Petitenget yang curiga dengan benda aneh tersebut.

Akibat penasaran, warga itu pun mendekat dan melihat di dalam air di pinggir pantai ada sesosok benda mirip orok yang kemudian untuk memastikan benda tersebut, warga mengangkat benda tersebut ke daratan, dan ternyata adalah mayat bayi yang diperkirakan baru lahir.

Warga tersebut akhirnya memanggil seorang petugas keamanan atau satpam setempat yang saat itu tengah melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian, serta meminta bantuan petugas itu untuk melaporkannya kepada polisi.

"Petugas ini bernama Melky Sedeksole (30) yang kemudian melaporkan bahwa ada mayat bayi. Laporan tersebut diterima sekitar pukul 08.25 Wita," jelasnya.

Setelah dilaporkan, dan petugas polisi mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan identifikasi korban, akhirnya mayat bayi malang tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah rumah sakit Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan.

Namun sejauh ini, kondisi mayat bayi belum dapat dipastikan apakah mengalami kekerasan fisik atau tidak.

Sementara itu, pihak kepolisian juga belum dapat memastikan motif orang tua sang bayi yang tega membuang darah dagingnya tersebut.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011