Negara (Antara Bali) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1617 Jembrana, mengerahkan pasukan untuk membantu salah seorang warga Desa Pohsanten yang menjadi korban tanah longsor.
"Tadi kami sudah kesana, longsoran tanah menimbun dapur Pak Ketut Sudania. Di dalam dapur itu ada peralatan masak yang sedianya akan digunakan untuk hajatan pernikahan anaknya," kata Komandan Kodim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Kavaleri. Jeffry Marsono Hanok, di Negara, Senin.
Ia mengatakan, setelah berkoordinasi dengan warga Dusun Rangdu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo tersebut, diputuskan pembersihan material longsor akan dilakukan Kamis (21/12), karena pada hari Selasa (19/12) hajatan sedang berlangsung di rumah tersebut.
Tanah longsor menimbun rumah Ketut Sudania, Minggu (17/12) sore saat hujan lebat, yang menyebabkan peralatan masak milik krama atau warga adat setempat, yang sedianya digunakan untuk memasak hajatan pernikahan ikut tertimbun.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Tadi kami sudah kesana, longsoran tanah menimbun dapur Pak Ketut Sudania. Di dalam dapur itu ada peralatan masak yang sedianya akan digunakan untuk hajatan pernikahan anaknya," kata Komandan Kodim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Kavaleri. Jeffry Marsono Hanok, di Negara, Senin.
Ia mengatakan, setelah berkoordinasi dengan warga Dusun Rangdu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo tersebut, diputuskan pembersihan material longsor akan dilakukan Kamis (21/12), karena pada hari Selasa (19/12) hajatan sedang berlangsung di rumah tersebut.
Tanah longsor menimbun rumah Ketut Sudania, Minggu (17/12) sore saat hujan lebat, yang menyebabkan peralatan masak milik krama atau warga adat setempat, yang sedianya digunakan untuk memasak hajatan pernikahan ikut tertimbun.(GBI)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017