Karangasem (Antara Bali) - Bupati Karangasem MAS Sumatri menegaskan bahwa Kabupaten Karangasem, Bali, yang terdekat dengan Gunung Agung itu masih sangat aman untuk dikunjungi para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun luar.
"Daerah yang dinyatakan zona rawan itu berada pada radius delapan sampai sepuluh kilometer dari kawah Gunung Agung sampai perluasan sektoral yang sudah ditentukan oleh pemerintah atau pihak berwenang," katanya dalam keterangan pers yang diterima Antara di Karangasem, Senin.
Saat mendampingi anggota Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali mengunjungi pengungsi di Balai Banjar Desa Kastala, Kecamatan Bebandem (17/12), ia mengajak semua pihak untuk mendoakan agar secepatnya ada kejelasan kondisi Gunung Agung, apakah menurun atau meletus.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Karangasem agar tidak panik dan tetap mengikuti arahan pemerintah dalam menghadapi ancaman erupsi Gunung Agung, karena banyak berkah dibalik letusan gunung api itu," katanya.
Dalam kunjungan terkait HUT ke-18 DWP Bali itu, Bupati bersama Wakil Bupati Karangasem Artha Dipa, Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, dan Ketua DWP Provinsi Bali Cok Istri Anom Pemayun melakukan pemotongan tumpeng dan pembagian sembako kepada para pengungsi.
Menurut Cok Istri Anom Pemayun, ulang tahun umumnya identik dengan hal yang mewah, namun kali ini Dharma Wanita Persatuan mempunyai pertimbangan untuk berempati, sekaligus untuk memotivasi masyarakat yang terkena dampak bencana Gunung Agung.
"Semoga semuanya bisa tabah untuk menjalani ujian yang diberikan ini dan semoga ujian ini cepat berlalu, sekecil apapun ujian yang dihadapi pasti ada hikmah yang bisa dipetik," katanya,
Sita Arak
Sementara itu, personel Polres Klungkung dari satuan Reskrim, Intel dan Sabhara melaksanakan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) menjelang Natal dan Tahun Baru dengan menyasar tempat hiburan malam seperti kafe.
Dalam operasi yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Agus Dwi Wirawan pada Sabtu (16/12) malam hingga Minggu (17/12) dinihari itu, petugas menyita satu jerigen Arak Bali sebanyak 30 liter di kafe yang terletak di wilayah Dawan dan di Jalan bay Pass Ida Bagus Mantra.
"Ini operasi rutin yang dilaksanakan pada setiap akhir pekan. Tujuannya untuk menekan angka kriminalitas serta mewujudkan stabilitas Kamtibmas di wilayah Klungkung," katanya mewakili Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Daerah yang dinyatakan zona rawan itu berada pada radius delapan sampai sepuluh kilometer dari kawah Gunung Agung sampai perluasan sektoral yang sudah ditentukan oleh pemerintah atau pihak berwenang," katanya dalam keterangan pers yang diterima Antara di Karangasem, Senin.
Saat mendampingi anggota Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali mengunjungi pengungsi di Balai Banjar Desa Kastala, Kecamatan Bebandem (17/12), ia mengajak semua pihak untuk mendoakan agar secepatnya ada kejelasan kondisi Gunung Agung, apakah menurun atau meletus.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Karangasem agar tidak panik dan tetap mengikuti arahan pemerintah dalam menghadapi ancaman erupsi Gunung Agung, karena banyak berkah dibalik letusan gunung api itu," katanya.
Dalam kunjungan terkait HUT ke-18 DWP Bali itu, Bupati bersama Wakil Bupati Karangasem Artha Dipa, Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, dan Ketua DWP Provinsi Bali Cok Istri Anom Pemayun melakukan pemotongan tumpeng dan pembagian sembako kepada para pengungsi.
Menurut Cok Istri Anom Pemayun, ulang tahun umumnya identik dengan hal yang mewah, namun kali ini Dharma Wanita Persatuan mempunyai pertimbangan untuk berempati, sekaligus untuk memotivasi masyarakat yang terkena dampak bencana Gunung Agung.
"Semoga semuanya bisa tabah untuk menjalani ujian yang diberikan ini dan semoga ujian ini cepat berlalu, sekecil apapun ujian yang dihadapi pasti ada hikmah yang bisa dipetik," katanya,
Sita Arak
Sementara itu, personel Polres Klungkung dari satuan Reskrim, Intel dan Sabhara melaksanakan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) menjelang Natal dan Tahun Baru dengan menyasar tempat hiburan malam seperti kafe.
Dalam operasi yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Agus Dwi Wirawan pada Sabtu (16/12) malam hingga Minggu (17/12) dinihari itu, petugas menyita satu jerigen Arak Bali sebanyak 30 liter di kafe yang terletak di wilayah Dawan dan di Jalan bay Pass Ida Bagus Mantra.
"Ini operasi rutin yang dilaksanakan pada setiap akhir pekan. Tujuannya untuk menekan angka kriminalitas serta mewujudkan stabilitas Kamtibmas di wilayah Klungkung," katanya mewakili Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017