Jakarta (Antara Bali) - Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada tujuh
menteri Kabinet Kerja karena dianggap telah banyak berjasa mendukung
kemajuan Polri.
Selain kepada ketujuh menteri tersebut, Kapolri memberikan penghargaan kepada Kepala Polisi Malaysia, Kepala Polisi Filipina, Kepala Polisi Australia dan Kepala Polisi Singapura.
"Karena kerja sama yang intens termasuk dalam penanganan terorisme," katanya.
Wakil Kepala Polri Komjen Pol Syafrudin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Asman Abnur dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung hadir dalam acara penyerahan penghargaan. Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Sekretaris Negara tidak hadir karena sedang bertugas di luar negeri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Inilah bintang penghargaan tertinggi di lingkungan Kepolisian.
Penghargaan diberikan karena kontribusi beliau-beliau ini besar terhadap
Polri termasuk dalam rangka pelaksanaan tugas Polri," kata Tito pada
acara penyerahan penghargaan di STIK, Jakarta, Rabu.
Penerima Bintang Bhayangkara Utama dari Kepala Polri meliputi Menteri
Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara
Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Menteri Sekretaris Negara Pratikno,
Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Muhammad Basuki
Hadimuljono dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
Selain kepada ketujuh menteri tersebut, Kapolri memberikan penghargaan kepada Kepala Polisi Malaysia, Kepala Polisi Filipina, Kepala Polisi Australia dan Kepala Polisi Singapura.
"Karena kerja sama yang intens termasuk dalam penanganan terorisme," katanya.
Wakil Kepala Polri Komjen Pol Syafrudin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Asman Abnur dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung hadir dalam acara penyerahan penghargaan. Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Sekretaris Negara tidak hadir karena sedang bertugas di luar negeri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017