Mangupura, Bali (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, telah memfasilitasi ratusan siswa asal Kabupaten Karangasem untuk mengikuti Ulangan Tengah Semester (UTS) karena mengungsi akibat daerahnya terkena zona rawan bencana erupsi Gunung Agung.

"Kami sudah memfasilitasi siswa sekolah dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang berasa dari Kabupaten Karangasem untuk mengikuti UTS," kata Kepala Disdikpora Badung Ketut Widia Astika di Mangupura, Senin.

Kegiatan UTS siswa itu, kata dia, telah dilaksanakan sejak seminggu lalu dengan melakukan ujian disejumlah sekolah yang ada dilima kecamatan di Badung.

Terkait jenis soal ujian yang digunakan untuk siswa ini, lanjut dia, telah disiapkan Disdikpora Badung dan nilainya nanti diserahkan kepada Disdikpora Karangasem.

"Awalnya soal ujian disiapkan Disdikpora Karangsem, namun kalau merujuk dengan soal disana (Karangasem), soal ujian per kecamatan berberda-beda, sehingga kami menggunakan soal di Badung," katanya.

Widia Astika menambahkan, terkait adanya siswa asal Karangsem yang ingin pindah sekolah di Badung, Disdikpora memberikan kesempatan seluas-luasnya.

"Siswa yang mengajukan pindah berdasarkan data kami dari SMPN 5 Kuta Selatan satu orang dan SMPN 3 Abiansemal satu orang. Mereka boleh pindah, namun harus mutasi nomor induk siswa nasional (NISN)," ujarnya.

Hal senada diungkapkan, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung, I Made Mandi menambahkan, telah bertemu dengan Kadisdikpora Karangasem untuk membahas ulangan siswa saat pertemuan dengan semua Kepala Dinas Kabupaten/ Kota se-Bali di Jakarta.

"Dari hasil kesepakatan, bahwa di masing-masing kabupaten/kota yang terdapat pengungsi Gunung Agung, khusunya siswa pengungsi langsung mengikuti ulangan di sekolah tersebut," katanya.

Untuk hasil penilaian ujiannya nanti, dikembalikan kepada Kabupaten Karangasem melalui UPT masing-masing.(I020)

Pewarta: I Made Surya

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017