Jembrana (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mendorong masyarakat di daerah itu untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial sehingga persoalan kemiskinan semakin cepat bisa dituntaskan.

"Saya ingin memotivasi masyarakat untuk menumbuhkan rasa gotong-royong serta kepedulian akan sekitar. Jika kita tidak bisa membantu secara materi, maka bantulah dengan tenaga yang kita miliki. Tingkatkan kepedulian pada warga di sekitar kita, bersama-sama kita bantu saudara kita untuk dapat tinggal di tempat yang layak dan keluar dari kemiskinan," kata Sudikerta saat mengadakan kunjungan kerja ke Jembrana, Sabtu.

Orang nomor dua di Pemprov Bali itu berharap ke depannya peran serta melalui CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) dalam upaya pengentasan kemiskinan di Bali semakin nyata, demikian pula halnya tingkat kepedulian dari masyarakat sekitar terhadap lingkunganya semakin meningkat.

Kujungan kerja Sudikerta diawali dengan meninjau safari kesehatan dan melaksanakan "simakrama" atau temu wicara dengan masyarakat di Balai Banjar Yeh Buah, Desa Penyaringan, Jembrana.

"Program ini mendekatkan layanan kesehatan ke tengah-tengah masyarakat, untuk itu saya minta manfaatkan program ini untuk mengecek kesehatan serta mendapatkan kaca mata dan obat obatan secara gratis," katanya.

Seusai meninjau safari kesehatan, Wagub Bali berkesempatan meninjau kegiatan pasar murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, beras, elpiji serta kebutuhan pokok lainnya dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat sekitar.

Sudikerta yang didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan I Dewa Putu Sunartha dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali juga menyerahkan bantuan bedah rumah dari pembiayaan CSR.

Seusai melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni tersebut, Sudikerta menyampaikan bahwasanya program bedah rumah merupakan salah satu program unggulan dari program Bali Mandara yang memiliki tujuan untuk membangun rumah yang tidak layak huni sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan di Bali.

Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan lima unit bedah rumah dari pembiayaan CSR dari BPD Bali yang masing-masing diserahkan kepada I Putu Susila, Ni Luh Ceraki, I Wayan Sudiana, Made Dwi Ambarayasa serta Dewa Kade Wila yang semuanya adalah warga dari Desa Penyaringan.

Diserahkan pula bantuan bahan pokok, alat memasak serta bantuan penguatan ekonomi keluarga berupa dua pasang ekor ayam kepada masing masing penerima bantuan bedah rumah.

Pada kunjungan kerja kali ini di Kabupaten Jembrana, orang nomor dua di Pemprov Bali itu juga berkesempatan meninjau Simantri 513 Kelompok Tani Amertapala yang terletak di Dusun Yeh Buah, Desa Yeh Embang Kauh, Mendoyo, yang berdiri pada tahun 2015 dan telah berhasil mengembangkan peternakan kambing dari awalnya berjumlah 44 ekor menjadi lebih dari 100 ekor.

Wagub Sudikerta memberikan apresiasi atas keberhasilan Simantri ini seraya berharap ke depannya Simantri dapat terus berkembang dan bisa meningkatkan kesejahteraan para anggotanya pada khususnya dan petani pada umumnya.

Pada akhir kunjungan kerjanya, Wagub Bali beserta rombongan mengunjungi pengolahan kakao UPH Sari Bumi Subak Abian Merta Nadi yang terletak di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. (*)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017