Denpasar (Antara Bali) - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Indonesia Tourism Development Corporate/ITDC) menyelenggarakan "Nusa Dua Light Festival" di Pulau Peninsula, kawasan wisata Nusa Dua, Bali, pada 8 Desember 2017 hingga 14 Januari 2018.

Wakil Direktur Utama ITDC Jatmiko K. Santosa di Nusa Dua, Selasa mengatakan kegiatan festival lampion terbesar di Bali bekerja sama ITDC dengan Taman Pelangi yang mengusung tema "The Jungle".

"Festival lampion ini adalah yang kedua kali setelah diselenggarakan pada Juni-Juli 2017. Festival tersebut akan menampilkan festival lampion dengan bentuk hewan hutan, `rain forest`, pentas hiburan kesenian, musik dan kuliner," ujarnya.

Ia mengatakan "The Jungle" digelar dengan konsep 3F (food, fun and festival). Berbagai jenis lapion dengan tersebut menampilkan jenis binatang dinosaurus, harimau, komodo, tanaman purba dan binatang hutan lainnya, serta konsep-konsep menarik lainnya ditawarkan kepada pengunjung sebagai "spot foto selfie" yang diharapkan menjadi tren.

Selain lampion, ajang tersebut juga menawarkan berbagai wahana, seperti "hot air balon" merupakan balon udara dengan kapasitas enam orang yang dapat diterbangkan mencapai ketinggian 25 meter serta wahana anak-anak lainnya, seperti trampoline, rumah balon, kereta mini dan helikopter mini.

"Selama 38 hari pelaksanaan `Nusa Dua Light Festival` akan menjadi tujuan wisata hiburan yang sangat cocok bagi keluarga di pengujung tahun 2017 dan awal tahun 2018 yang diharapkan dapat menyemarakan kondisi pariwisata Bali yang mengalami penurunan akibat erupsi Gunung Agung," ucapnya.

Jatmiko mengatakan Festival Lampion telah populer di beberapa daerah di Indonesia, antara lain "Festival of Light" di Yogyakarta, Kota Bogor, Semarang, DKI Jakarta, serta Surabaya. Dan kini hadir di Pulau Dewata.

"Kami harapkan kegiatan ini akan dapat menjadi suatu atraksi menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali. Untuk kali ini target pengunjung sebanyak 38.000 orang," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017