Denpasar (Antara Bali) - Festival Ke-5 Denpasar Teknologi (D'Tik) pada 2017 menampilkan beragam karya inovatif dari sejumlah sekolah dan perguruan tinggi di Bali yang diselenggarakan selama empat hari, atau hingga Minggu (3/12).
"Saya harapkan ajang Festival D'Tik ini sebagai upaya memotivasi generasi muda untuk selalu kreatif dalam memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut," kata Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra saat pembukaan Festival DTik di Taman Kota Lumintang di Denpasar, Kamis (30/11) malam.
Ia mengatakan langkah pengembangan teknologi terus mengalami kemajuan yang pesat dalam era globalisasi, karena itu generasi muda harus mampu inovatif dan kreatif dalam memanfaatkan perkembangan teknologi di masa depan.
"Kemajuan teknologi tersebut akan membawa perubahan yang sangat besar, karena itu generasi muda harus selalu kreatif mampu memanfaatkan teknologi itu," katanya.
Ketua Panitia Festival DTik Dewa Gede Rai mengatakan ajang tahun ini sudah memasuki tahun kelima, yang setiap tahun diselenggarakan di kawasan Taman Kota Lumintang, Denpasar.
"Dalam kegiatan ini kami mengundang peserta pameran dari sekolah dan perguruan tinggi yang berbasis teknologi dari Denpasar dan Pulau Dewata," ujarnya.
Selain itu, kata dia, dalam ajang tahunan ini juga menyediakan anjungan kuliner dengan menu tradisional maupun nasional, baik yang menggunakan tenda maupun dalam bentuk "food truck".
"Hampir semuanya yang menjual makanan adalah pengusaha pemula dari generasi muda. Oleh karena itu ajang ini adalah berbeda dengan lainnya, sebab yang tampil juga dari kalangan generasi muda yang ingin berbagi pengalaman, maupun menyajikan kuliner ala anak muda," katanya.
Dalam ajang tersebut juga dipamerkan kendaraan listrik, sepeda motor tua dan modifikasi yang didukung dari klub pencinta motor klasik. Selain itu juga selama kegiatan juga digelar pementasan musik dan arena bermain anak-anak. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017