Negara (Antara Bali) - Letusan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, bisa berdampak terhadap ketersediaan pangan di Pulau Bali, sehingga harus diantisipasi sejak dini.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, saat menghadiri Hari Pangan Sedunia di Wantilan Pura Jagatnatha, Kabupaten Jembrana, Selasa.

"Jika erupsi Gunung Agung berlangsung dalam waktu yang lama, akan berpengaruh terhadap ketersediaan pangan di Bali. khususnya bagi masyarakat di sekitar gunung tersebut," katanya.

Ia mengatakan, saat ini stok pangan masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Bali antara dua sampai tiga bulan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Mardiana yang ikut dalam acara ini mengatakan, cadangan beras di Bali saat ini mencapai 8 ribu ton.

Untuk warga yang mengungsi akibat letusan Gunung Agung, menurutnya, Kementerian Sosial siap memberikan bantuan sesuai jumlah pengungsi.

Pihaknya memperkirakan, dengan evakuasi terhadap warga yang berjarak enam sampai delapan kilometer dari puncak gunung, diperkirakan ada 25 ribu orang, dengan kebutuhan beras 112 ton setiap hari.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017