Nusa Penida (Antara Bali) - Sebanyak 75 ekor sapi diikutsertakan dalam lomba ternak sapi Bali di Pulau Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, yang masuk dalam kawasan pulau pulau kecil terluar (PPKT) yang memiliki nilai strategis.

Sapi pilihan tersebut terdiri atas 35 ekor sebagai peserta lomba kualifikasi ternak sapi bibit dan 40 ekor peserta kualifikasi ternak sapi induk, kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung Ida Bagus Gede Juanida di Nusa Penida, Sabtu.

Ia mengatakan, kriteria penilaian perlombaan meliputi aspek kualitatif, kuantitatif, reproduksi, dan kesehatan sapi bali tersebut.

Kegiatan lomba ternak sapi Bali tersebut sebagai upaya menyinergikan antara sektor peternakan dan sektor pariwisata yang mulai berkembang di daerah itu. Upaya itu sekaligus diharapkan mampu memotivasi peternak dan masyarakat untuyk mengembangkan kegiatan potensial dalam meningkatkan pendapatan masyarakat, sekaligus menggemakan program ayo beternak di Kecamatan Nusa Penida.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberikan apresiasi terhadap kegiatan lomba ternak sapi tersebut, sekaligus sebagai implementasi dari surat keputusan (SK) Menteri Pertanian nomor 348/Kpts/PK020/5/2016 yang menetapkan bahwa Nusa Penida sebagai wilayah sumber bibit sapi bali.

Ia mengharapkan dengan ditetapkannya Nusa Penida sebagai wilayah bibit sapi bali, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Untuk itu para penyuluh dan pendamping sistem pertanian terintegrasi (Simantri) harus mempunyai data yang lengkap tentang populasi sapi di daerah ini.

Ia juga mengharapkan untuk merintis kerja sama dengan Universitas Udayana dan Kementerian Pertanian dalam upaya melestarikan sapi Bali.

Demikian pula para penyuluh pertanian dan peternakan di Nusa Penida dapat membuat perencanaan menyangkut pengembangan bidang Pertanian dan Peternakan.

Sementara pengurus kelompok dapat memfokuskan keinginan untuk menjadi peternak yang baik. Selain itu dapat lebih semangat menjadi peternak yang nantinya dapat menghasilkan induk dan bibit yang bersertifikat yang mampu meningkatkan kesejahteraan.

Nusa Penida dijadikan Proyek percontohan pemurnian sapi bali yang didukung Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian didasarkan atas berbagai pertimbangan, antara lain Nusa Penida selama ini bebas dari berbagai jenis penyakit ternak.

Penyakit jembrana yang menyerang ternak sapi, penyakit ngorok dan SE pada babi, rabies akibat gigitan anjing serta flu burung pada ternak ayam sama sekali tidak pernah ditemukan di Pulau Nusa Penida, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. (WDY)

Pewarta: Dewa Sentana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017