Mangupura (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, Bali, mengimbau masyarakat di daerah setempat agar waspada dengan kondisi cuaca yang memasuki musim penghujan.

"Masyarakat kami imbau tetap waspada. Kalau ada permasalahan kebencanaan agar segera dilaporkan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, dr. Ni Nyoman Ermy Setiari, saat dihubungi di Mangupura, Jumat.

Ia mengakui, baru saja menangani musibah pohon tumbang yang menimpa Bale Pesandekan dan Pelinggih Beji di Pura Dalem Palimunan, Banjar Kangin Sempidi.

Pohon tumbang itu jenis pohon jabon dengan tinggi 35 meter dan diameter dua meter. Pohon tumbang ini roboh disebabkan karena hujan derah dan angin kencang.

"Kami langsung turun ke lapangan begitu mendapat informasi atau laporan dari masyarakat terkait hal ini," ujarnya.

Pihaknya kembali mengingatkan, kepada masyarakat Badung agar waspada terhadap perubahan cuaca, terutama meningkatnya intensitas hujan.

"Terutama di wilayah rawan bencana, seperti tanah longsor dan banjir," ujarnya.

Berdasarkan informasi di media sosial, selain bencana pohon tumbang juga terjadi genangan air di Kawasan Mumbul, Kuta Selatan, Badung, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di daerah itu.

Berdasrakan data dari BPBD Badung pada Kamis (23/11), Pukul 19.00 juga terjadi pohon tumbang menimpa rumah milik Jero Arta di Jalan Kubu Anyar, Banjar Jabe Jero, Kuta, Badung.

Tumbangkan pohon santen dengan tinggi tujuh meter dan lebar satu meter itu juga mengakibatkan pemilik rumah mengalami luka yang telah dirujuk ke Rumah Sakit Kasih Ibu, akibat kejian ini ditaksir mengalami kerugian Rp50 juta lebih.

Selain itu, pada hari yang sama terjadi longsor di Jalan Baha, Banjar Busana Kaja, Mengwi menuju Abiansemal juga terjadi tanah longsor dan mengakibatkan ambrolnya jalan dengan kedalaman sepuluh meter dan menutup setengah jalan dengan lebar 20 meter. (WDY)

Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017