Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menggelar kursus singkat yang diikuti pejabat eselon III dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada warga masyarakat.
"Dalam dunia kerja seluruh pegawai tidak hanya harus memiliki kecerdasan secara intelektual namun juga harus mempu menjaga kecerdasan emosi dalam dunia kerja. Ke depannya seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memberikan pelayanan yang prima kepada warga masyarakat," kata Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara saat membuka pelatihan tersebut, di Denpasar, Kamis.
Pelatihan tersebut dengan mendatangkan pembicara dari PT Pradnyagama Pilar Kusuma, Retno IG Kusuma yang juga dihadiri Kepala BKPSDM Denpasar, I Ketut Mister.
Rai Iswara mengatakan orientasi kerja pemerintah mewujudkan pemerintahan yang baik. Dalam upaya untuk mencapai pemerintahan yang baik ada tiga unsur yang penting harus disenergikan. Tiga unsur tersebut adalah pemerintah, pengusaha dan lembaga sosial masyarakat.
Sedangkan untuk PNS sendiri mempunyai dua posisi dalam hal ini, yaitu sebagai aparatur pemerintah dan sebagai masyarakat. Saat ini masyarakat menuntut pelayanan yang sangat prima. Karena mereka beranggapan semua pagawai mampu untuk melakukan pelayanan tersebut.
"Kami harapkan semua PNS harus terus meningkatkan kemampuannya. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan semacam ini," ujarnya.
Ia mengatakan dalam meningkatkan kemampuan para PNS untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat ada empat hal yang harus dilakukan, yaitu penguatan kelembagaan, memperluas kerja sama, membangun citra dan peningkatan SDM.
Keempat hal tersebut saling berkaitan satu sama lainnya dalam memberikan pelayanan pada warga masyarakat.
Rai Iswara berharap semua organisasi perangkat daerah (OPD) harus mampu menguatkan kelembagaan di internal masing-masing melalui inovasi-inovasi sehingga tetap eksis dalam memberikan pelayanan prima pada masyarakat.
Demikian juga OPD harus mampu memperluas kerja sama atau jejaring di antara OPD untuk meningkatkan komunikasi antara internal di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
"Pemerintah Kota Denpasar perlu adanya pengendalian emosional yang diimbangi dengan intelektualitas sehingga koordinasi dapat berjalan dengan baik," ucapnya.
Setelah mempu melaksanakan penguatan lembaga dan kerja sama harus juga dimbangi dengan membangun citra dari lembaga itu sendiri. Untuk mendukung tiga hal tersebut harus juga diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Denpasar Komang Lestari Kusuma Dewi mengatakan kegiatan yang digelar selama dua hari ini untuk meningkatkan SDM aparatur Pemerintah Kota Denpasar.
Disamping juga menyeimbangkan mental dan emosi sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
Pembicara Retno IG Kusuma mengatakan saat ini sering kurang mampu menyeimbangkan kecerdasan emosi dalam dunia kerja sehingga hasil yang dicapai tidak maksimal.
"Untuk itu perlu dilaksanakan pelatihan semacam ini sehingga lebih memahi emosional saat bekerja," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Dalam dunia kerja seluruh pegawai tidak hanya harus memiliki kecerdasan secara intelektual namun juga harus mempu menjaga kecerdasan emosi dalam dunia kerja. Ke depannya seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memberikan pelayanan yang prima kepada warga masyarakat," kata Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara saat membuka pelatihan tersebut, di Denpasar, Kamis.
Pelatihan tersebut dengan mendatangkan pembicara dari PT Pradnyagama Pilar Kusuma, Retno IG Kusuma yang juga dihadiri Kepala BKPSDM Denpasar, I Ketut Mister.
Rai Iswara mengatakan orientasi kerja pemerintah mewujudkan pemerintahan yang baik. Dalam upaya untuk mencapai pemerintahan yang baik ada tiga unsur yang penting harus disenergikan. Tiga unsur tersebut adalah pemerintah, pengusaha dan lembaga sosial masyarakat.
Sedangkan untuk PNS sendiri mempunyai dua posisi dalam hal ini, yaitu sebagai aparatur pemerintah dan sebagai masyarakat. Saat ini masyarakat menuntut pelayanan yang sangat prima. Karena mereka beranggapan semua pagawai mampu untuk melakukan pelayanan tersebut.
"Kami harapkan semua PNS harus terus meningkatkan kemampuannya. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan semacam ini," ujarnya.
Ia mengatakan dalam meningkatkan kemampuan para PNS untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat ada empat hal yang harus dilakukan, yaitu penguatan kelembagaan, memperluas kerja sama, membangun citra dan peningkatan SDM.
Keempat hal tersebut saling berkaitan satu sama lainnya dalam memberikan pelayanan pada warga masyarakat.
Rai Iswara berharap semua organisasi perangkat daerah (OPD) harus mampu menguatkan kelembagaan di internal masing-masing melalui inovasi-inovasi sehingga tetap eksis dalam memberikan pelayanan prima pada masyarakat.
Demikian juga OPD harus mampu memperluas kerja sama atau jejaring di antara OPD untuk meningkatkan komunikasi antara internal di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
"Pemerintah Kota Denpasar perlu adanya pengendalian emosional yang diimbangi dengan intelektualitas sehingga koordinasi dapat berjalan dengan baik," ucapnya.
Setelah mempu melaksanakan penguatan lembaga dan kerja sama harus juga dimbangi dengan membangun citra dari lembaga itu sendiri. Untuk mendukung tiga hal tersebut harus juga diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Denpasar Komang Lestari Kusuma Dewi mengatakan kegiatan yang digelar selama dua hari ini untuk meningkatkan SDM aparatur Pemerintah Kota Denpasar.
Disamping juga menyeimbangkan mental dan emosi sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
Pembicara Retno IG Kusuma mengatakan saat ini sering kurang mampu menyeimbangkan kecerdasan emosi dalam dunia kerja sehingga hasil yang dicapai tidak maksimal.
"Untuk itu perlu dilaksanakan pelatihan semacam ini sehingga lebih memahi emosional saat bekerja," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017