Mangupura (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Daerah Mangusada, Kabupaten Badung, Bali segera menambah tiga blok gedung baru untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RS ini bagi masyarakat setempat.

"Saat ini gedung RSUD yang lama kami bongkar dan dibangun kembali tiga blok gedung D, F, dan G untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Badung," kata Dirut RSUD Mangusada Kabupaten Badung dr Nyoman Gunarta, saat dihubungi di Mangupura, Kamis.

Ia mengatakan, saat ini pembongkaran gedung RSUD yang lama sedang dilakukan, dan pihaknya juga sudah menyosialisasikan kepada pasien dan keluarga pasien maupun masyarakat yang berkunjung ke rumah sakit milik pemerintah ini.

"Pembongkaran sudah dimulai dari akhir September 2017. Sekarang bagian atap yang dibongkar. Target pembongkaran gedung ini akan dikerjakan hingga akhir tahun 2017," katanya pula.

Pada awal tahun 2018, pemerintah merancang membangun gedung baru, yakni gedung blok D, F, G dengan target pengerjaannya dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun. "Pengerjaannya nanti langsung di bawah Dinas PUPR Badung," katanya lagi.

Pembangunan gedung blok D rencana akan digunakan untuk poliklinik dengan sistem klaster dan ruang rawat inap untuk kelas II dan kelas I. Kemudian, untuk gedung blok F dimanfaatkan untuk pusat onkologi pelayanan khusus kanker, ruangan pelayanan eksklusif seperti pelayanan bayi tabung dan ruangan khusus rawat anak.

Bagian penghubung kedua blok D dan F ini, kata Gunarta, akan digunakan untuk ruangan operasi emergency. Sementara itu, untuk gedung blok G rencananya untuk pusat pelayanan cuci darah, mengingat saat ini ada 300 pasien yang rutin melakukan cuci darah.

"Blok ini juga menjadi pusat manajemen, untuk pendidikan dan pengembangan, dapur serta ruang laundry," katanya pula.

Selama proses pembangunan, kata dia, pihak rumah sakit mengakui pelayanan di rumah sakit akan terganggu, sehingga pihaknya mengharapkan puskesmas se-Badung dapat bekerjasama memberikan pelayanan apabila rumah sakit kekurangan tempat tidur.

"Karena selama pembangunan akan terjadi pengurangan 30 tempat tidur pasien dari total jumlah tempat tidur yang dimiliki saat ini sebanyak 254 tepat tidur. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada puskesmas agar menyediakan tempat rawat inap sementara, demi mengantisipasi kekurangan tempat tidur," katanya lagi.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung IB Surya Suamba mengatakan, pembangunan tiga blok gedung baru mulai dilaksanakan tahun 2018 hingga 2020 dengan menghabiskan anggaran Rp266 miliar.

Proyek dikerjakan dengan sistem multiyear atau tahun jamak ini, selain membangun tiga blok tadi, juga dilakukan perbaikan kamar jenazah di RSUD Mangusada. (WDY)

Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017