Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, merancang pemasangan 385 kamera pengintai (CCTV) dan pemasangan akses internet (Wifi) secara gratis di 986 lokasi yang ada di daerah itu.
"Upaya ini dilakukan pemerintah guna memberikan keamanan dan kenyamanan kepada wisatawan. Sekaligus mewujudkan kota pintar (smart city). Usulan dan saran Dewan dibidang infrastruktur ini kami sangat sependapat," kata Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa di Mangupura, Jumat.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Badung yang mengagendakan jawaban pemerintah atas pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Badung di gedung dewan setempat itu, Suiasa mengatakan, untuk pemasangan CCTV dan Wifi gratis ini dipasang pada obyek-obyek wisata dan tempat-tempat strategis di Badung.
Sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Badung I Nyoman Karyana bersama I Made Sunarta, anggota DPRD Badung, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa serta Pimpinan Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Badung ini, Suiasa mengatakan untuk pemeliharaan seluruh CCTV juga sudah dilakukan.
"Untuk pemeliharaan seluruh CCTV yang telah terpasang di kawasan strategis Kabupaten Badung, kami anggaran Tahun 2018 sebesar Rp1 miliar lebih," katanya.
Sementara itu, berkenaan dengan kebutuhan tenaga profesional untuk menunjang program "smart city" dan mendukung ruang command center" di Diskominfo, telah menjadi perhatian pada rancangan APBD 2018.
"Pemkab siap melakukan perekrutan dua tenaga ahli 'smart city', tenaga ahli sistem analisis satu orang, tenaga teknis sebanyak sepuluh orang dan tenaga teknologi informasi sebanyak sepuluh orang," ujarnya.
Selain itu, Tahun 2018 telah merancang kegiatan berupa penyusunan perencanaan penataan desa wisata pada Desa Bongkasa, Desa Belok, Desa Munggu dan Desa Baha.
"Kami juga merancang kegiatan penataan desa wisata Bongkasa Pertiwi, Desa Wisata Sangeh, Desa Wisata Carangsari, Desa Wisata Pangsan, Desa Wisata Petang, Desa Wisata Pelaga serta Desa Mengwi, Penarungan dan Kuwum di Kecamatan Mengwi," ujarnya.
Pada tahun 2018 juga telah dirancang kegiatan penataan daya tarik wisata air panas di Banjar Penikit serta penyusunan perencanaan studi kelayakan atraksi wisata kereta gantung pada agrowisata Desa Pelaga serta pengembangan wisata minat khusus.
Total anggaran penyusunan perencanaan dan penataan desa wisata Tahun 2018 sebesar Rp20,7 miliar lebih. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Upaya ini dilakukan pemerintah guna memberikan keamanan dan kenyamanan kepada wisatawan. Sekaligus mewujudkan kota pintar (smart city). Usulan dan saran Dewan dibidang infrastruktur ini kami sangat sependapat," kata Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa di Mangupura, Jumat.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Badung yang mengagendakan jawaban pemerintah atas pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Badung di gedung dewan setempat itu, Suiasa mengatakan, untuk pemasangan CCTV dan Wifi gratis ini dipasang pada obyek-obyek wisata dan tempat-tempat strategis di Badung.
Sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Badung I Nyoman Karyana bersama I Made Sunarta, anggota DPRD Badung, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa serta Pimpinan Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Badung ini, Suiasa mengatakan untuk pemeliharaan seluruh CCTV juga sudah dilakukan.
"Untuk pemeliharaan seluruh CCTV yang telah terpasang di kawasan strategis Kabupaten Badung, kami anggaran Tahun 2018 sebesar Rp1 miliar lebih," katanya.
Sementara itu, berkenaan dengan kebutuhan tenaga profesional untuk menunjang program "smart city" dan mendukung ruang command center" di Diskominfo, telah menjadi perhatian pada rancangan APBD 2018.
"Pemkab siap melakukan perekrutan dua tenaga ahli 'smart city', tenaga ahli sistem analisis satu orang, tenaga teknis sebanyak sepuluh orang dan tenaga teknologi informasi sebanyak sepuluh orang," ujarnya.
Selain itu, Tahun 2018 telah merancang kegiatan berupa penyusunan perencanaan penataan desa wisata pada Desa Bongkasa, Desa Belok, Desa Munggu dan Desa Baha.
"Kami juga merancang kegiatan penataan desa wisata Bongkasa Pertiwi, Desa Wisata Sangeh, Desa Wisata Carangsari, Desa Wisata Pangsan, Desa Wisata Petang, Desa Wisata Pelaga serta Desa Mengwi, Penarungan dan Kuwum di Kecamatan Mengwi," ujarnya.
Pada tahun 2018 juga telah dirancang kegiatan penataan daya tarik wisata air panas di Banjar Penikit serta penyusunan perencanaan studi kelayakan atraksi wisata kereta gantung pada agrowisata Desa Pelaga serta pengembangan wisata minat khusus.
Total anggaran penyusunan perencanaan dan penataan desa wisata Tahun 2018 sebesar Rp20,7 miliar lebih. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017