Negara (Antara Bali) - Atraksi pacuan kerbau makepung, yang merupakan kesenian tradisional petani khas Kabupaten Jembrana, dibuatkan sirkuit megah dengan anggaran dua miliar lebih.

Saat mengecek pembangunan sirkuit di Kelurahan Sangkaragung, Senin, Bupati Jembrana I Putu Artha mengingatkan dinas terkait beserta rekanan, agar arena makepung ini memenuhi standar.

"Setiap proyek sudah ada spesifikasi pengerjaannya, rekanan harus mengerjakan sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan. Jangan melenceng, karena akan menimbulkan masalah," katanya.

Ia mencontohkan, ketebalan urugan sirkuit dengan panjang 1070 meter dan lebar 6 meter tersebut, tidak boleh kurang dari 40 centimeter.

Kepada Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata I Nengah Alit, ia memerintahkan untuk mengawasi dengan ketat pembangunan sikuit makepung ini, sebelum selesai dikerjakan.

"Saya tidak ingin sirkuit makepung ini tidak memenuhi standar. Sampai selesainya pengerjaan pada bulan Desember, harus dilakukan pengawasan ketat," katanya.

I Nengah Alit mengatakan, pembangunan sirkuit ini sudah dimulai sejak tahun 2016, dengan beberapa tahap pengurugan dan pemadatan lahan.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017